Viral Calon Paskibraka Digagalkan H-2 Keberangkatan, 2 Kejanggalan Mencuat, Kini Punya Posisi Lain

TRIBUNWOW.COM - Sosok Paskibraka muda asal Maluku Utara, yakni Nanda Maulidya kini tengah viral seusai sosoknya batal menuju Jakarta pada H-2 pemberangkatan diklat Paskibraka Nasional 2023.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Twitter @justicefornanda, kronologi pembatalan Nanda Maulidya sebagai perwakilan Provinsi Maluku Utara dalam peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara tahun 2023 ini dapat diketahui.

Nanda Maulidya yang merupakan siswi SMA Negeri 8 Ternate, Maluku Utara tersebut digantikan oleh sosok lain, yakni Muftrafia Asmar Badaraf yang berasal dari Halmahera Utara untuk menjadi Paskibraka Nasional di peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara tahun ini.

Baca juga: Fakta Viral Siswa SD di Sumbar Maki Guru hingga Tendang Pintu: Kesal Dimarahi, sang Guru Minta Maaf

"! Help Rt ! Halo semuanya, kejadian ini terjadi di adik saya Nanda Maulidya. Pengumuman hasil SK Pusat tgl 16 mei, pembatalan berangkat di H-2 (tanggal 13 juli) Berangkat 15 juli 2023 (sabtu). Selamat untuk yg menggantikan Nanda yaitu asal Halmahera utara(Muftafia Asmar Badaraf)," cuit akun @justicefornanda pada 15 Juli 2023 lalu.

Cuitan tentang batalnya Nanda Maulidya menjadi paskibraka nasional dalam H-2 pemberangkatannya tersebut telah disaksikan hingga tiga juta warganet Twitter.

Menurut akun tersebut, ada kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam batalnya Nanda Maulidya dalam pemberangkatannya menjadi Paskibraka Nasional.

Nanda Maulidya sendiri telah mengikuti proses seleksi menjadi Paskibraka Nasional dari tahap psikotes hingga medical check-up (MCU) hingga akhirnya terpilih untuk menjadi perwakilan dari Maluku Utara.

Bahkan, dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Maluku Utara pada 16 Mei 2023 lalu, nama Nanda Maulidya terpilih sebagai perwakilan putri, sedangkan Deril Tonga sebagai perwakilan putra Paskibraka Nasional asal Maluku Utara.

Namun, jelang H-2 pemberangkatan menuju Jakarta, Nanda Maulidya harus digantikan oleh Muhtafia Asmar Badarab yang merupakan cadangan putri Paskibraka Nasional dari Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: VIRAL Anak SD Ikut Nari dan Yel-yel TNI, Faseh dan Lancar Tiru Gerakan, Penonton sampai Kegirangan

Dalam unggahan Twitter tersebut, sontak saja Nanda Maulidya menangis saat mengetahui dirinya tergantikan oleh orang lain jelang H-2 keberangkatannya menuju Jakarta.

Padahal, Nanda Maulidya sudah menjalani tahap seleksi dan mempersiapkan diri untuk menjadi perwakilan Provinsi Maluku Utara dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara tahun ini.

Lanjut akun tersebut, sempat timbul beberapa kejanggalan yang menjadi keanehan dalam batalnya Nanda Maulidya berangkat menjadi Paskibraka Nasional.

Kejanggalan yang muncul adalah hasil dari MCU Nanda Maulidya tidak menyinggung adanya Tonsil T2-T2 saat menjalani tes kesehatan tersebut.

Padahal, saat zoom meeting membahas hasil MCU untuk pertama kali, tim pusat tidak menyebutkan adanya masalah pada Nanda Maulidya.

Kejanggalan lain yang terjadi adalah tidak adanya surat resmi untuk sang cadangan Nanda Maulidya saat melakukan MCU.

Sosok pengganti Nanda Maulidya juga tak sengaja berpapasan dengannya saat melakukan pemeriksaan ulang.

Kini, Deril Tonga dan Muftafia Asmar Badarab telah mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2023 di Jakarta, 18 Juli-15 Agustus 2023 mendatang.

Sedangkan Nanda Maulidya dikabarkan bakal menempuh jalur hukum untuk kasusnya tersebut.

Baca juga: VIRAL, Wanita Pergoki Tunangannya Ngamar di Apartemen dengan Teman Sendiri, Ngakunya Curhat Saja

“Kita akan melihat dan mengkaji. Kalaupun ada unsur pidananya, kita laporkan kepada kepolisian,” ujar Direktur YLBH Bachtiar Husni yang menjadi pendamping Nanda Maulidya.

“Karena dalam hal ini ada administrasi cacat yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu," lanjut Bachtiar Husni, dikutip TribunWow.com dari TribunTernate.com.

Nanda Maulidya juga ikut buka suara terkait mendadaknya pembatalan keberangkatannya untuk menjadi Paskibraka Nasional 2023.

“Saya sangat kecewa, kenapa tiba-tiba digantikan H-2 sebelum keberangkatan,” tutur Nanda Maulidya.

Di lain pihak, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara, yakni Ali Umar, membeberkan fakta yang menjadi penyebab batalnya Nanda Maulidya sebagai Paskibraka Nasional 2023.

Menurutnya, hasil putusan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Nomor 1543/PE/07/2023/D5 melalui Bidang Pengendalian dan Evaluasi menjadi penyebab batalnya Nanda Maulidya berangkat ke Jakarta, karena disebutkan dalam surat tersebut ia menderita mata minus.

Dalam surat tersebut, juga disebutkan adanya Tonsil T2-T2 dari pemeriksaan MCU bagian Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT).

Sedangkan Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Ternate, yakni Sri Hargiyanti ikut membeberkan adanya kejanggalan dalam batalnya Nanda Maulidya dalam H-2 menjadi Paskibraka Nasional 2023.

“Padahal, kata orang tuanya, bilang dokter pada waktu itu sempat mengatakan kalau minus 6/24 itu masih layak untuk jadi Paskibraka Nasional,” tutur Sri Hargiyanti.

Meski gagal berangkat diklat Paskibraka Nasional 2023, Nanda Maulidya kini dikabarkan mendapat tawaran untuk menjadi pembawa baki pada upacara HUT RI ke-78 di Kota Ternate.

Namun, Kepala Dispora Ternate, yakni Fadly Abukasim berharap Nanda Maulidya bisa diakomodir kembali sebagai Paskibraka Nasional 2023 yang mewakili Maluku Utara sembari meminta peninjauan kembali hasil seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat.

“Kami berharap kalau Nanda Maulidya bisa mewakili Malut sebagai calon paskibraka tingkat pusat,” tutur Fadly Abukasim.

“Tetapi kalau memang tidak diakomodir, Nanda bisa menjadi pasukan Paskibraka,” lanjutnya.

“Dan pembawa baki dalam HUT Proklamasi RI ke-78 nanti,” pungkas Fadly Abukasim, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsSultra.com.

(TribunWow.com)

Baca Berita Viral lainnya