Pilkada 2024
Profil Orias Petrus Moedak Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024, Rekam Jejaknya Bikin Geleng Kepala
Profil Orias Petrus Moedak, Calon Gubernur NTT yang nyatakan siap ikuti Pilkada NTT 2024 dengan posisi mentereng yang pernah disandanginya.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNWOW.COM - Inilah profil dari Orias Petrus Moedak, Komisaris Independen PT Rukun Raharja yang siap menjadi Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTT pada 27 November 2024 mendatang.
Nama Orias Petrus Moedak sempat mengemuka ketika dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia.
Kini Orias Petrus Moedak gencar mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat sebagai bentuk keseriusannya dalam Pilkada NTT 2024.
Baca juga: Catat Jadwal Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, Siapa Saja yang Dapat Dipilih?
Ia telah mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Gubernur NTT pada Senin (10/7/2023).
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, sebelumnya Orias Petrus Moedak sempat bertemu dengan diaspora dan mahasiswa Lembata di Kupang.
Dalam pertemuan itu, ia menyatakan keseriusannya untuk maju menjadi Calon Gubernur NTT.
“Jadi kalau ditanya serius, ya saya serius. Bisa dicatat saya siap menjadi Calon Gubernur NTT,” ujar Orias Petrus Moedak.
Selain menyatakan kesiapannya dalam Pilkada NTT 2024, ia juga menegaskan bahwa NTT bisa menjadi provinsi yang maju, asalkan dipimpin oleh orang yang jujur dan tidak mencuri.
Mantan Direktur Utama Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) itu juga menjelaskan dalam membangun NTT ada beberapa aspek yang perlu diprioritaskan yakni aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Tak terkecuali sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata.
Profil Orias Petrus Moedak
Dilansir oleh TribunWow.com dari Tribunnews.com, Orias Petrus Moedak merupakan pria kelahiran Kupang, NTT pada 26 Agustus 1967.
Ia telah menikah dan dikaruniai tiga anak.
Saat ini, Orias beserta keluarga menetap di Jakarta.
Ia mengawali pendidikannya di SDK Don Bosko 3 Kupang pada tahun 1980.
Kemudian ia melanjutkan di SMP Negeri 2 Kupang tahun 1983.
Setelah lulus dari bangku sekolah menengah pertama, ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kupang.
Tak sempat menamatkan pendidikan di sana, Orias harus pindah ke SMA Negeri 1 Garut karena mendapatkan beasiswa.
Ia merupakan alumni jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Padjajaran Bandung.
Baca juga: KPU Riau Rencanakan Skema Pembiayaan Pilkada 2024 yang Lebih Efisien, Hemat hingga Rp154 Miliar

Selain menempuh pendidikan formal, Orias juga sempat mengikuti pendidikan non formal, di antaranya adalah Port Senior Management, Galilee International Management Institute (GIMI) Israel (2013), APAC, Port Management, Antwerp, Belgium (2014), dan National Security and Country Resilience, GIMI Israel (2020).
Perjalanan kariernya terbilang cukup mulus dengan posisi mentereng yang pernah ia sandangi.
Pada Januari 1991, ia memulai kariernya di sektor jasa keuangan dengan posisi Senior Auditor KAP Santoso Harsokusumo, member Ernst & Young International yang merupakan perusahaan jasa auditor kategori Big Four.
Orias sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Corporate Finance PT Bahana Securities.
Dalam rekam jejaknya, ia juga pernah berkarier di Singapura sebagai Managing Director Investment Banking Daiwa Capital Markets Singapore Ltd pada 2010-2014.
Namun, ia ditarik oleh Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino untuk kembali ke Indonesia.
Orias akhirnya memangku jabatan sebagai Direktur Keuangan Pelindo II (2014-2016).
Dirinya pun terus dipromosikan hingga menyandang jabatan sebagai Direktur Utama Pelindo III (2016-2017).
Tak hanya sampai di situ, ia pun pernah diamanahi menjadi Direktur Keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Kariernya semakin melejit dan kian dikenal banyak orang ketika dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia.
Baca juga: 10 Daerah Jadi Target Partai Buruh di Pilkada 2024, dari Bekasi, Purwakarta, hingga Pasuruan
Tak melulu menempati kedudukan sebagai seorang direktur, Orias juga menyandang posisi sebagai komisaris di sejumlah perusahaan ternama.
Saat ini pun, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Rukun Raharja, Jakarta.
Tekadnya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur NTT diikui oleh prinsip untuk bekerja secara jujur.
“Jangan mencuri karena mencuri itu mengambil hak orang. Saya jamin NTT bisa maju, asalkan jangan mencuri aja,” tegas Orias Petrus Moedak. (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)