Liga 2
Prediksi Otak-atik Skema Klasik-Modern Persela Lamongan: Alumnus Persib-Persija Tulang Punggungnya
Komposisi pemain Persela Lamongan kini semakin terbentuk, para pemain alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta jadi tulang punggungnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Komposisi pemain Persela Lamongan kini semakin terbentuk, para pemain alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta jadi tulang punggungnya, berikut ini prediksi skema yang dimainkan Djajang Nurjaman.
Dilansir TribunWow.com, Persela Lamongan menjadi tim yang sudah gencar datangkan pemain anyar untuk komposisi skuadnya musim depan.
Paling mencolok tentu saja datangnya para pemain grade Liga 1 ke Bumi Surajaya untuk memperkuat Persela Lamongan.
Pemain grade Liga 1 milik Persela Lamongan rata-rata memiliki pengalaman berkiprah untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Baca juga: Deltras FC Potensi Rasa Bali United & Bhayangkara FC? Persis Solo dan Persela Siap-siap Dipecundangi
Untuk pemain alumnus Persib Bandung yang memperkuat Persela Lamongan ada 5 pemain yakni Wildansyah, M Agung Pribadi, Wandi Bobon, Zulham Zamrun dan Herman Dzumafo.
Sedangkan untuk para alumnus Persija Jakarta, tercatat ada lima pemain yang juga masuk ke kedalaman skuad Persela Lamongan, kelimanya diantaranya adalah Rafiud Drajat, Zahran Fayyadh, Ade Jantra, Aldi Al Achya dan Ikhwan Ciptady.
Dari 10 pemain eks Persib Bandung dan Persija Jakarta, beberapa di antaranya disinyalir bakal menjadi tulangg punggung dalam skema klasik atau pun modern yang bakal dimainkan Djajang Nurjaman.

Baca juga: Persela Lamongan Semakin Mewah di Bawah Djanur, Pecundangi Arema FC Gaet Eks Persebaya-Bali United
Lantas, bagaimana prediksi skema yang bakal dimainkan Djajang Nurjaman di Persela Lamongan?
Berikut ulasannya:
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, menilik dari skema yang pernah dimainkan Djajang Nurjaman di klub sebelumnya saat melatih Persikabo 1973, terdapat setidaknya empat skema yang kerap ia terapkan.
Dua skema tak lain adalah modern, dan dua lainnya merupakan skema klasik.
Untuk dua skema modern yang kerap dimainkan di antaranya adalah 3-5-2 dan 3-1-4-2.
Dan untuk skema klasik yang kerap dimainkan di antaranya ada dua yakni 5-3-2 dan 4-3-3.
Tentu, penggunaan skema 5-3-2 dan 3-5-2 diperuntukkan ketika mendapatkan lawan dengan tingkat agresifitas tinggi.
Menilik dari kebiasaan Djanur, ia lebih akrab dengan skema klasik 4-3-3 ketika menahkodahi Persikabo 1973.