Apa Itu Threads? Simak 11 Perbedaan Aplikasi Baru Buatan Meta Ini dengan Twitter

TRIBUNWOW.COM - Simak penjelasan mengenai apa itu Threads, hingga perbedaannya dengan aplikasi Twitter.

Dikutip dari Kompas.com, Threads adalah aplikasi baru bikinan Mark Zuckerberg, pendiri Meta (induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram) yang telah bisa diunduh (download) dan dijajal di Indonesia pada Kamis (6/7/2023) pagi.

Aplikasi Threads ini memiliki kemiripan dengan Twitter.

Lantas seperti apakah Threads hingga apa perbedaanya dengan Twitter?

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Kena Hack

Beberapa hari terakhir ini, warganet ramai ingin beralih dari Twitter dan menggunakan aplikasi media sosial lain.

Keinginan warganet untuk berpindah itu adalah buntut dari kebijakan Twitter yang kian membatasi pengguna.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Twitter baru saja mengumumkan kebijakan baru, yaitu pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari.

Sebelum kebijakan ini muncul, terdapat pula kebijakan pembatasan DM ke pengguna yang belum diikuti.

Kebijakan pembatasan semacam itu yang akhirnya membuat sebagian warganet ingin pindah menggunakan aplikasi media sosial lain.

Warganet ramai menggaungkan beberapa aplikasi media sosial yang bisa menjadi alternatif Twitter.

Melihat keramaian ini, sebenarnya apa itu Threads?

Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai Threads yang digadang jadi pengganti Twitter.

Baca juga: Tips Mengatasi WhatsApp yang Web Error atau Tak Bisa Dibuka, Ikuti 5 Cara Ini

Apa itu Threads?

Threads adalah aplikasi media sosial baru buatan Meta (Induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp).

Saat ini, aplikasi Threads telah muncul di App Store, toko aplikasi untuk perangkat iOS.

Berdasarkan deskripsi yang tertera di App Store, Threads adalah aplikasi percakapan berbasis teks.

Dengan definisi tersebut, Threads bisa dibilang memiliki layanan mirip dengan Twitter yang merupakan platform microblogging (konten berisi teks pendek).

Threads juga disebut sebagai wadah untuk komunitas berkumpul dan berdiskusi tentang segala hal terkait dengan topik yang disukai pengguna .

“Threads adalah tempat berkumpulnya komunitas untuk membahas berbagai hal dari topik yang menjadi minat Anda hingga tren di masa mendatang.” tulis Meta di laman App Store.

“Apapun minat Anda, ikuti dan terhubung langsung dengan kreator favorit Anda dan orang lain yang menyukai hal yang sama, atau bangun pengikut (followers) setia Anda sendiri untuk berbagi ide, pendapat dan kreativitas Anda dengan dunia,” tambah Meta.

Selain deskripsi, pada App Store, tercantum pula cuplikan atau gambaran tampilan Threads.

Pada gambaran tersebut, dapat dilihat aplikasi Threads bakal memiliki halaman login yang meminta pengguna untuk masuk atau login menggunakan akun Instagram.

Dengan adanya mekanisme login menggunakan akun Instagram, tampaknya Threads terhubung dengan Instagram.

Baca juga: 6 Ciri Akun WhatsApp Diblokir oleh Pengguna Lain, Termasuk Tak Bisa Undang di Grup Baru

Hal ini diperkuat pula dengan pengguna bisa mengikuti akun yang sama seperti yang sudah diikuti di akun Instagram.

Kemudian, gambar lain menampilkan tampilan dari postingan seseorang.

Pengguna dimungkinkan membalas komentar atau melakukan sejumlah interaksi lainnya.

Pengguna juga diberi pilihan untuk mengatur siapa saja orang yang diperbolehkan melihat postingan.

Pilihan yang ditawarkan adalah “Anyone”, artinya semua orang yang mengikuti ataupun tidak mengikuti dapat melihat unggahan.

Lalu, “Profiles you follow” hanya akun yang diikuti saja, dan “Mentioned only” yaitu hanya akun yang “dicolek” yang bisa melihat cuitan.

Secara keseluruhan, tampilan Threads ini cukup mirip dengan Twitter.

Beberapa pengaturan fitur yang ditawarkan juga serupa.

Hanya saja, aplikasi ini mempertahankan bahasa desain dari Instagram dan berfokus pada postingan berbasis teks.

Beda Threads dengan Twitter

Secara umum, Threads memiliki fungsi utama yang sama seperti Twitter, yaitu sebagai layanan mikroblog di mana pengguna bisa melakukan percakapan tentang berbagai hal dengan berbasis teks dengan elemen pendukung gambar dan video.

Di samping itu, fitur-fitur yang dibawa Threads juga mirip dengan Twitter.

Namun, sebagai aplikasi "senior", Twitter sudah memiliki fitur yang jauh lebih beragam.

Dilansir Kompas.com, inilah 11 perbedaan Threads dengan Twitter.

1. Cara akses

Perbedaan pertama adalah cara pengguna mengakses layanan. Pengguna Twitter bisa mengakses layanan Twitter dengan banyak cara.

Misalnya, lewat situs twitter.com, aplikasi Twitter, serta aplikasi pihak ketiga macam TweetDeck, TweetCaster, Hootsuite, Owly, dan masih banyak lainnya.

Sementara Threads hanya bisa diakses lewat aplikasi Threads yang ada di toko aplikasi Google Play Store di link ini dan Apple App Store di link ini.

2. Akun

Di Twitter, pengguna bisa membuat akun baru dengan nama pengguna (username/handle) sesuai pilihannya, meski tergantung dengan ketersediaan.

Username di Twitter diwakilkan dengan simbol "@", misalnya @janedoe.

Berbeda dengan Twitter, pengguna Threads hanya bisa mengimpor akun yang sudah dibuat lewat aplikasi Instagram.

Artinya, pengguna tidak bisa membuat akun baru di aplikasi Threads.

Hal ini bisa terbilang wajar lantaran aplikasi ini hadir dengan slogan "Threads, an Instagram app" (Threads, aplikasi Instagram).

Karena menggunakan akun Instagram, nama pengguna Threads juga otomatis mengikuti Instagram.

Yang berbeda, username di Threads tidak menganut simbol "@", melainkan seperti nama domain, yakni "janedoe.threads.net".

Nama itu muncul di halaman profil pengguna.

Namun, pengguna cukup memasukkan nama pengguna tanpa "threads.net" ketika melakukan pencarian akun di kolom search.

3. Dominasi warna

Salah satu perbedaan yang paling mencolok di antara Threads dan Twitter adalah dominasi warna yang digunakan pada aplikasi.

Twitter sangat identik dengan warna biru.

Sedangkan, Threads didominasi dengan warna hitam dan putih saja.

Warna biru digunakan untuk ikon verified (centang biru) dan ketika menyebut (mention) akun lain.

4. Opsi timeline

Sekilas, linimasa (timeline) di Threads dan Twitter terlihat sama.

Namun, sebenarnya ada sejumlah perbedaan. Salah satunya opsi melihat linimasa.

Twitter menyediakan dua opsi timeline, yakni "For you" dan "Following".

Timeline For You menampilkan seluruh twit dari pengguna yang diikuti (follow) dan twit "viral" dari akun lain yang tidak di-follow.

Sedangkan, timeline "Following" khusus menampilkan twit dari orang yang di-follow pengguna.

Di Threads, pengguna hanya memiliki satu timeline yang isinya random, baik dari pengguna yang di-follow dan akun orang lain tidak di-follow.

Cara kerja timeline Threads ini mirip seperti timeline "For You" di Twitter atau seperti tab "For You" di TikTok.

5. Jumlah karakter

Di Twitter, pengguna memiliki limit 280 karakter untuk setiap satu twit.

Pengguna bisa membuat utas (thread), yakni kumpulan beberapa twit dengan topik yang sama.

Di Threads, pengguna mendapatkan limit hingga 500 karakter untuk setiap satu posting yang dibuat.

Pengguna juga bisa membuat thread.

6. Fitur tambahan

Di aplikasi berlogo burung milik Elon Musk ini, pengguna tak hanya bisa memposting teks, namun juga termasuk foto, video, gif, polling, hingga lokasi.

Di Twitter, pengguna juga bisa mengatur jadwal twit diunggah.

Sementara Threads saat ini baru memungkinkan pengguna untuk memposting teks, video, dan gambar saja.

Persamaannya, postingan di Threads dan Twitter sudah sama-sama bisa diatur opsi "siapa yang bisa membalas".

Keduanya punya opsi yang sama, yaitu "everyone can reply" (semua orang bisa membalas), "people you follow" (orang yang diikuti), dan "only people you mention" (hanya orang yang disebutkan).

7. Opsi edit

Twitter memiliki layanan Twitter Blue, sebuah langganan berbayar mulai Rp 120.000 per bulan.

Dengan berlangganan, pengguna bisa mendapatkan fitur eksklusif seperti fitur edit twit. Sesuai namanya, fitur Edit Tweet memungkinkan pengguna untuk mengoreksi twit yang sudah diunggah.

Aplikasi Threads bikinan Mark Zuckerberg ini belum punya fitur untuk mengedit postingan lintas platform.

8. Like dan berbagi

Di Twitter, pengguna bisa memberikan like (suka), retweet, retweet quote, dan membagikan twit ke luar Twitter.

Kini, postingan twit juga memiliki metrik "views" untuk melihat jumlah penayangan twit.

Threads juga memiliki fitur like, report (mirip retweet), quote (mirip retweet quote), serta fitur berbagi lintas platform. Bedanya, Threads tidak memiliki fitur "views".

9. Mengirim DM

Pengguna Twitter bisa mengirim pesan langsung lewat direct message (DM), baik ke orang yang di-follow atau tidak.

Sementara Threads belum memiliki opsi DM untuk mengirim pesan secara privat.

10. Halaman profil

Di halaman profil Twitter, pengguna bisa beragam informasi pengguna mulai dari gambar header, foto profil, nama, handle, bio, jumlah follower/following, twit, balasan (replies), media (foto/video yang diunggah), tanggal bergabung Twitter, hingga like (twit yang disukai).

Sementara di profil Threads, pengguna bisa melihat nama, username domain, bio, jumlah followers, postingan threads, serta replies saja.

Pengguna juga bisa menemukan ikon Instagram.

Bila diklik, pengguna akan dialihkan ke profil Instagram milik pengguna tersebut.

11. Tab notifikasi

Di Twitter, pengguna bisa melihat semua aktivitas di Twitter lewat tab "Notification/notifikasi".

Di sana, pengguna bisa melihat mention dari pengguna lain, orang yang mengikuti pengguna, balasan (replies) akun lain, hingga rekomendasi twit dan subscribe akun Twitter lain.

Sementara di Threads, pengguna bisa melihat aktivitas di Threads lewat tab "Activity/aktivitas".

Di dalamnya, pengguna bakal melihat notifikasi orang yang mengikuti serta replies/mention dari akun lain. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Aplikasi Media Sosial Threads Digadang Jadi Pengganti Twitter, Apa Itu?" dan "Sama-sama Mikroblog, Ini Beda Threads dengan Twitter"