Breaking News:

Kabar Tokoh

Profil Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Pernah Jadi Timses Jokowi Kini Pilih Dukung Prabowo?

Bos jalan tol Jusuf Hamka yang sempat tagih utang Rp800 M ke pemerintah kini mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.

Instagram @jusufhamka
Pengusaha Jusuf Hamka bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM – Pengusaha sekaligus bos jalan tol, Jusuf Hamka yang sempat menagih utang Rp 800 miliar ke pemerintah, kini beri pujian jadi presiden kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Jusuf Hamka menilai Prabowo merupakan sosok yang tepat menjadi pemimpin Indonesia karena kecintaannya terhadap NKRI.

Jusuf Hamka menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu handal di pemerintahan, selain berpengalaman di bidang militer.

Baca juga: Langsung Cium Tangan Prabowo saat Pertama Ketemu, Bos Tol Jusuf Hamka Ingin Diundang ke Hambalang

Menurutnya, Prabowo hanya perlu mencari pendamping yang mengerti persoalan ekonomi.

“Beliau sudah pernah megang kementerian dan juga Beliau megang organisasi-organisasi yang cukup banyak termasuk bidang hukum, tinggal ekonomi."

"Kombinasi yang bagus, jadi kalau Pak Prabowo didampingi oleh orang yang paham ekonomi, ini duet maut menurut saya,” ujar Jusuf setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta dikutip Rabu (5/7/2023).

Berikut adalah profil dari Jusuf Hamka yang tengah mengelu-elukan Prabowo sebagai Presiden RI selanjutnya, dirangkum TribunWow.com dari berbagai sumber.

H. Mohammad Jusuf Hamka atau dikenal dengan sebutan Babah Alun merupakan seorang politisi, motivator, sekaligus pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia.

Jusuf lahir di Krekot Bunder, Jakarta Pusat pada 5 Desember 1957 dengan nama Tionghoa Jauw A Loen dan Indonesia Alun Joseph.

Ia menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi ternama, tetapi tak ada satupun yang tuntas karena ketidaksukaannya terhadap formalitas.

Ia dibesarkan pada lingkungan keluarga Tionghoa yang cukup terpelajar.

Ayahnya Dr. Joseph Suhaimi, S.H. atau Jauw To Tjiang adalah seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

Sementara ibunya Suwanti Suhaimi atau Siaw Po Swan adalah seorang guru.

Jusuf mulai memeluk agama islam di usia 23 tahun setelah bertemu dengan Buya Hamka pada 1981, tanpa penolakan dari keluarga.  

Namanya kemudian diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka.

Baca juga: Bos Tol Jusuf Hamka Nostalgia Masa Lalu dengan Prabowo, Menteri Pertahanan Beri Petuah Masalahnya

Ia menikah dengan Lena Burhanudin dan dikaruniai tiga orang anak.

Kecintaannya kepada islam tersalurkan dengan memberi amanah kepada ketiga anaknya untuk membangun 1.000 masjid di seluruh Indonesia.

Dengan tujuan untuk menyatukan antara Islam dan Tionghoa.

Siapa sangka, jejak menjadi seorang mualaf ini diikuti oleh putri sulungnya, Fitria Jusuf yang memeluk agama islam pada 13 Maret 2021.

Jusuf termasuk pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis jalan tol.

Ia merupakan pemegang saham mayoritas PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengoperasikan sejumlah jalan tol di Indonesia.

Jabatan penting di perusahaan terkenal juga sempat ia sandangi,  seperti Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, hingga Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.

Jusuf adalah sosok pekerja keras dan sederhana.

Sebelum menjadi pengusaha besar, banyak pekerjaan sampingan yang ia lakukan, seperti berjualan es mambo, bekerja di usaha kayu Samarinda, menjadi sopir traktor, hingga berjualan nasi kuning untuk dhuafa dan fakir miskin.

Selain terjun dalam dunia bisnis, Jusuf juga pernah menjabat sebagai bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Selang dua minggu kemudian, ia ditarik dari TKN untuk membantu Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan diangkat sebagai staf khusus.

Baca juga: Jusuf Hamka Siap Berikan 100 Kali Lipat jika Dirinya Terbukti Berutang: Kalau Terbukti Rp 70 Miliar

Tagih Utang ke Pemerintah

Dilansir dari Tribunnewswiki.com, nama Jusuf Hamka terkenal setelah melakukan penagihan utang jumbo kepada Pemerintah terkait pengembalian dana deposito PT Citra Niaga Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) di Bank Yama yang dilikuidasi pada krisis 1998.

Ia menyebut CMNP memiliki dana deposito Rp70-80 miliar pada 1998.

Hingga kini, utang yang belum dibayarkan oleh pemerintah mencapai Rp 800 miliar.

Pada 1999 ia telah berusaha untuk menagih utang ke pemerintah, tetapi tidak mendapatkan ganti dengan alasan terafiliasi Bank Yakin Makmur atau Yama.

“Utang itu sudah sejak 1999 kita tagih, bolak-balik kemudian kita gugat 2004 ke pengadilan, akhirnya keluar keputusan inkrah total yaitu 2010 dengan denda 2 persen, bukan bunga tapi denda 2 persen sebagaimana kalau kita telat bayar pajak denda 2 persen,” ujar Jusuf di kantor CMNP, Jakarta dikutip Rabu (5/7/2023).

Para pejabat Kementerian Keuangan merespon bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan kajian terhadap pembayaran kewajiban tersebut kepada CMNP.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, kewajiban pemerintah untuk membayarkan utang ke CMNP sudah berkekuatan hukum.

Ia menghormati putusan tersebut, tetapi perlu melihat kepentingan negara.

Dengan mengkaji ulang kewajiban pembayaran utang yang terafiliasi Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Seoharto sebagai obligor BLBI.  

Dukung Prabowo pada Pilpres 2024

Baca juga: Langsung Cium Tangan Prabowo saat Pertama Ketemu, Bos Tol Jusuf Hamka Ingin Diundang ke Hambalang

Usai namanya terkenal karena menagih utang Rp 800 miliar ke pemerintah, kini Jusuf Hamka menyatakan dukungan penuh kepada Prabowo pada Pilpres 2024.

Dikutip dari Tribunnews, Jusuf mengaku sudah mengenal mantan prajurit Kopassus itu cukup lama, sehingga Prabowo dinilai menjadi sosok yang tepat sebagai pemimpin Indonesia.

Ia bahkan berkeinginan untuk bisa berkunjung di kediaman Prabowo, Hambalang untuk sekadar naik kuda dan makan nasi goreng.

“Sudah sejak tahun 90-an saya kenal Pak Prabowo. Jadi beliau di Kopasuss dan beliau luar biasa kalau cinta NKRI enggak usah diragukan. Beliau itu memang untuk Republik ini nggak perlu ragu lagi,” ucapnya setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta dikutip Rabu (5/7/2023).

Bagi Jusuf, Prabowo merupakan sosok yang sudah handal di pemerintahan.

Selain pernah berkecimpung dalam kementerian, Prabowo juga disebut berpengalaman di bidang hukum karena cukup banyak memegang organisasi.

Menurutnya Prabowo hanya perlu didampingi oleh orang yang tepat di bidang ekonomi.

Ia menjelaskan apabila Prabowo didampingi oleh orang yang paham ekonomi, mereka akan menjadi pasangan duet maut.

“Dan ini pasti langsung jalan, dan kita menghadapi seratus tahun Indonesia 2045, pasti kita goal dengan baik gitu dan masyarakat sejahtera, rakyatnya juga makmur, negaranya juga berkah semua,” tutur Jusuf dilansir dari Tribunnews.com.  (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)

Berita Terkait Jusuf Hamka Lainnya

Tags:
ProfilJusuf HamkaPrabowoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved