Karier Terancam, Rendy Kjaernett Akting Minta Maaf Selingkuh dengan Syahnaz, Pakar: Bagian Skenario

TRIBUNWOW.COM - Aktor Rendy Kjaernett menjadi sorotan setelah perselingkuhannya dengan artis Syahnaz Sadiqah dibongkar oleh istrinya sendiri, Lady Nayoan.

Dilansir TribunWow.com, kedekatan Rendy dan adik presenter Raffi Ahmad tersebut dimulai karena pekerjaan.

Karenanya, gosip miring keduanya disinyalir akan berimbas pada karier Rendy yang kini ramai dihujat warganet.

Diduga untuk menanggulangi hal tersebut, Rendy lantas menggelar konferensi pers dan tampil di podcast YouTube untuk klarifikasi dan meminta maaf.

Namun, disinyalir masih ada sesuatu yang disembunyikan Rendy untuk mengamankan dirinya dari perkara hukum.

Baca juga: Rendy Kjaernett Nangis Minta Maaf Selingkuh dengan Syahnaz, Pakar Mikro Ekspresi: Jaga Citra Aja Sih

Namun, Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menilai Rendy tak secara tulus menyadari kesalahannya dan minta maaf pada sang istri yang disakiti.

Alih-alih, ia hanya berusaha menjaga citra agar tak diputus kontrak dan untuk menyelamatkan diri dari sisi hukum.

"Ini enggak bisa disebut sebagai permintaan maaf, permintaan maaf di sini lebih tepatnya untuk menjaga citra sih buat saya," tutur Kirdi Putra dikutip kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (3/7/2023).

"Bisa jadi hubungannya biar kalau ada kontrak, ada kerjaan segala macam, dipertimbangkan untuk enggak diputus."

"Dan satu lagi untuk menjaga dari sisi hukum."

Baca juga: Akui Nekat Tato Wajah Syahnaz di Punggung, Rendy Kjaernett Kelabakan Ditanya Anak: Papa Ini Siapa?

Kirdi turut menyimpulkan ada sesuatu yang masih disembunyikan ayah tiga anak tersebut.

Hal ini terlihat dari cara Rendy yang blunder dan bertele-tele saat menjawab pertanyaan awak media di konferensi pers.

"Jelas ada sesuatu yang besar yang ditutupin di situ, yang dia tidak berani sampaikan ke publik. Kenapa? Enggak aman secara hukum, enggak aman secara citra," jelas Kirdi Putra.

Lebih lanjut, Kirdi Putra menilai klarifikasi yang diucapkan Rendy saat konferensi pers merupakan bagian dari skenario yang telah disusun bersama kuasa hukum.

"Kalau buat saya, press conference dan didampingi kuasa hukum, itu sudah pasti hasil diskusi dengan kuasa hukum," kata Kirdi Putra.