Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Blunder Mario Dandy saat Ditanya soal Penganiayaan D, Buat Majelis Hakim Kesal: Terserah Kamu
Terdakwa Mario Dandy membuat majelis hakim kesal di sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) bersaksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023) malam.
Dilansir TribunWow.com, sejumlah pernyataan Mario Dandy membuat Majelis Hakim Tumpanuli Marbun kesal.
Tumpanuli Marbun terlihat lelah mendengar pernyataan Mario Dandy soal kasus penganiayaan D (17).
Baca juga: Tak Tahan Lihat Sikap Mario Dandy saat Sidang, Jonathan Latumahina Berang: Saya Punya Massa Banyak
Baca juga: Geram Mario Dandy Justru Cengengesan Selama Sidang, Ayah D Naik Pitam: Saya Enggak Bisa Tahan Lagi
Dalam kesempatan itu, mulanya majelis hakim menanyakan alasan Mario Dandy menganiaya D secara brutal.
"Saudara kalau niat dari awal untuk ke sana itu untuk mengklarifikasi yang dianggap melecehkan, memperjelas itu nggak?" tanya majelis hakim.
"Dia (D) bilang enggak tau, gatau, enggak tau, terus saya marah-marah karena dia bilang, masih sayang sama lu jadi lu bisa tarik-tarik tangannya gitu? Saya bilang begitu," kata Mario Dandy.
"Dia tidak mengakui perbuatannya?" tanya hakim.
"Tidak mengakui," balas Mario.
Tak puas dengan jawaban Mario, majelis hakim kembali mencecar anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu.

Baca juga: Geram Mario Dandy Justru Cengengesan Selama Sidang, Ayah D Naik Pitam: Saya Enggak Bisa Tahan Lagi
Baca juga: Detik-detik Amanda Mantan Mario Dandy Pingsan di Persidangan, Syok Chat Terakhir Diperlihatkan?
Namun, Mario terus berbelit-belit hingga membuat majelis hakim kesal.
"Apakah atas dasar itu saudara lakukan penendangan segala macam?" tanya hakim.
"Bukan atas dasar pelecehan, saya cuma minta dari awal keterangannya dia, dan kalau dia salah minta maaf. Dia cuma membela diri doang, nggak ada minta maaf sedikit pun," kata Mario.
"Kalau memang tidak melakukannya bagaimana? Kenapa dipaksa mengakui perbuatannya?" tanya hakim kembali.
"Karena sudah jelas Yang Mulia," jawab Mario.
"Jelas apa? Saudara lihat?" tanya hakim.
Mario tampak ngotot menuduh D melakukan pelecehan seksual kepada AGH.
"Dia bilangnya dia nggak tahu, berarti kalau dia bilang nggak tahu, dia bukan nggak ngaku, dia bilangnya gatau kalau AG jadi pacar saya," kata Mario.
"Itu kan kesimpulan sendiri," kata hakim.
"Kalau misal enggak tau, dia mengiyakan karena dia mengiyakan melakukan itu, karena gatau," kata Mario.
"Ya sudahlah terserah mu lah, jadi intinya gitu, saudara melakukan itu? Kalau tidak dilerai Shane saudara tetap melalukan perbuatan itu?" tanya hakim.
"Pada saat itu iya Yang Mulia," jawab Mario.
Baca juga: Detik-detik Amanda Mantan Mario Dandy Pingsan di Persidangan, Syok Chat Terakhir Diperlihatkan?
Amanda Mantan Mario Dandy Pingsan di Persidangan
Anastasia Pretya Amanda (20) alias APA, mantan kekasih terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy sempat pingsan di persidangan, Selasa (4/7/2023).
Dilansir TribunWow.com, ia hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan duduk di kursi roda lantaran belum lama ini mengalami sakit batu ginjal.
Adapun Amanda pingsan ketika Jaksa membahas mengenai chat terakhir dengan Mario Dandy yang diduga berhubungan dengan insiden kekerasan pada korban D (17).
Sebagaimana diketahui, Amanda dituding menjadi satu dari antara penyebab Mario Dandy menganiaya D hingga sempat koma.
Pasalnya, Amanda membeberkan rumor mengenai D dan AGH, kekasih Mario Dandy saat itu.
Akibat perkataan Amanda, Mario Dandy naik pitam lantas menghajar D disaksikan oleh AGH dan rekannya, Shane Lukas.
Namun, hal ini dibantah oleh pihak Amanda yang kemudian diminta hadir untuk menjadi saksi.
"Setelah itu ada lagi ketemu dengan Mario?," tanya Jaksa dikutip kanal YouTube Tribunnews.com.
"Enggak ingat," jawab Amanda.
"Kalau di chat terakhir tanggal 19 Februari," sahut Jaksa.

Baca juga: Mario Dandy Bantah Pengakuan Ayah David saat Sidang soal Janji hingga Main Gitar: Saya Keberatan
Sang Jaksa lantas memperlihatkan sebuah ponsel yang langsung menarik perhatian hakim.
"HPnya siapa itu?," tanya hakim.
"Mario Yang Mulia," jawab Jaksa.
Hakim kemudian meminta Jaksa untuk maju dan memperlihatkan isi chat di ponsel Mario Dandy.
Sementara, Amanda yang duduk di kursi rodanya tampak berpangku tangan dengan kepala tersandar lemas.
"Nanti saudara tanyakan pada saksi pelan-pelan saja," ujar Hakim.
Para Jaksa berkumpul dan berdiskusi di hadapan hakim.
Di belakang mereka, tubuh Amanda terlihat tergolek lemas sehingga petugas kesehatan bergegas mendatangi untuk memberi pertolongan.
Ibu Amanda dan kuasa hukumnya juga langsung berlari dan menghampiri gadis tersebut.
Hakim pun menghentikan sementara persidangan tersebut sebelum kemudian kembali lanjut mendengarkan kesaksian Amanda setelah siuman. (TribunWow.com)