Breaking News:

Terkini Daerah

2 Wanita di Medan Dibotaki seusai Dituduh Jadi Selingkuhan, Korban Mengaku Sempat Disekap

Dua wanita di Medan menjadi korban aksi main hakim sendiri seusai dituding menjadi wanita simpanan alias selingkuhan.

Editor: Anung
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Fitria Rusliana (Kanan) dan Widya Isna (Kiri) saat membuat Laporan ke Polres Pelabuhan Belawan Sabtu (2/7/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib miris dialami oleh dua wanita kakak beradik asal Medan bernama Fitria dan Widya yang rambutnya dibotaki seusai dituding menjadi wanita selingkuhan.

Kedua wanita ini dituding menjadi selingkuhan pria bernama Haji Len.

Dikutip TribunWow dari TribunMedan, sebelum dibotaki, kedua korban mengaku sempat disekap oleh keluarga Haji Len.

Baca juga: Rumahnya Diludahi dan Istri Ditolak PKK, Viral Pria di Ponorogo Nekat Bangun Tembok di Jalan Warga

Menurut cerita Fitria, kasus ini berawal saat keduanya tengah membeli kado di Wigeo kawasan Medan Marelan pada Jumat (30/6/2023) kemarin.

Saat itu, kedua kakak beradik ini dihubungi oleh Sailendra atau yang akrab disapa Pak Haji Len.

Pak Haji Len bertanya, dimana posisi Fitria dan kakaknya.

Fitria menjawab, bahwa mereka ada di Medan Marelan.

Kemudian, Pak Haji Len menemui kedua kakak beradik ini, yang saat itu tengah membeli kebab di Medan Marelan.

"Kami bertemu hanya kebetulan. Tapi kami dituduh selingkuh selama dua tahun dengan Pak Haji Len," kata Fitria, Minggu (2/7/2023).

Saat bertemu, Pak Haji Len bertanya pada kakak beradik tersebut, dari mana dan hendak kemana keduanya akan pergi.

Fitria menjelaskan, mereka baru saja membeli kado, dan akan pulang ke rumah.

Mendengar jawaban itu, Pak Haji Len kemudian memberikan uang Rp 400 ribu sebagai uang jajan pada kakak beradik ini.

Setelah menerima uang Rp 400 ribu itu, kakak beradik ini pulang ke rumahnya di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Saat itu, azan maghrib baru saja berkumandang.

Sementara Pak Haji Len, juga beranjak dari lokasi pertemuan.

Keesokan harinya, atau Sabtu (1/7/2/2023), Widya dipanggil oleh istri Pak Haji Len.

Widya dan adiknya diajak bertemu oleh keluarga Pak Haji Len.

Saat pertemuan itu, hadir istri, dan ketiga anak Pak Haji Len, masing-masing Tria, Ijek dan Mery.

Ketiganya kemudian mencecar Widya dan adiknya.

"Kami sudah jelaskan sama istri Pak Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," katanya.

Setelah menceritakan peristiwa yang sebenarnya, kakak beradik ini langsung dibotaki kepalanya.

Mereka juga mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji Len.

"Kalau kami salah, mana berani kami datang," kata Widya.

Ia mengatakan, kalaupun mereka dituduh punya hubungan khusus dengan Pak Haji Len, mereka tidak akan mungkin bertemu di lokasi keramaian.

Baca juga: Pilu, Istri dan 2 Anak Dibakar Hidup-hidup, Suami Masih Saja Tampar Korban saat Badan Sudah Melepuh

"Karena kami enggak salah, maka kami datang," kata Widya.

Nahas, keduanya kini terlanjur dibotaki oleh keluarga Pak Haji Len.

Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengaku sudah menerima laporan dua kakak beradik yang dibotaki karena dituduh menjadi wanita simpanan dan selingkuhan tersebut.

"Senin ini naik ke penyidikan. Jadi pemeriksaan saksi akan kami lakukan pekan ini," kata Zikri, Minggu (2/7/2023).

Zikri mengatakan, dia belum bisa memastikan soal penahanan terlapor.

Sebab, pihaknya belum memintai keterangan saksi.

"Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak, dan satu orang dewasa. Jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan, aku belum bisa jawab sekarang," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kakak Beradik Dibotaki Karena Dituding Jadi Wanita Simpanan Pak Haji, Polisi Segera Periksa Saksi

Tags:
MedanPerselingkuhanPenyekapan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved