Pilpres 2024
Ungkit Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Terang-terangan Akui Incar Posisi Lain: Lebih Longgar
Bukan menteri pertahanan, Prabowo Subianto rupanya mengincar posisi lain saat ditawari jabatan di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto terang-terangan mengungkit alasannya masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan Prabowo masuk kabinet cukup mengejutkan, mengingat Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi rival Jokwi pada Pilpres 2019.
Tak hanya itu, Prabowo dan timnya juga sempat memprotes kemenangan Jokowi.
Pendukung Prabowo sempat melakukan demo besar-besaran hingga mengakibatkan sejumlah orang tewas.
Baca juga: Secara Terang-terangan Prabowo Nyatakan Ingin Jadikan Ganjar Pranowo Wapres: Chemistry Saya Oke
Baca juga: Cerita Prabowo saat Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Sempat Minta Posisi Ini: Terus Terang Saja
Dilansir TribunWow.com, Prabowo mengaku tak pernah menginginkan demo itu terjadi.
Hal itu diungkap Prabowo dalam acara Mata Najwa, Kamis (29/6/2023).
"Justru saya yang minta pendukung saya pulang, hentikan demonstrasi," ujar Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.
"Bukannya kita tidak mengakui tapi mengikuti proses konstitusional."
"Kita berjuang sampai titik terakhir yang diizinkan konstitusi kita, yaitu proses MK."
"Begitu proses selesai kita patuh," imbuhnya.
Sejak dikalahkan Jokowi pada 2019, Prabowo mengaku mulanya tak berniat masuk ke dalam kabinet.
Kala itu, Prabowo bahkan telah menyodorkan dua nama untuk mengisi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dalam proses itu saya mengatakan saya tidak mau masuk, di luar aja," ujar Prabowo.
"Tapi terus ada tawaran dan akhirnya berhasil saya diyakinkan untuk masuk."

Baca juga: 3 Kali Kalah Pilpres Jadi Bahan Olok-olokan, Prabowo Nekat Maju Lagi di 2024, Ternyata Ini Alasannya
Secara terang-terangan, Prabowo mengaku mulanya tak mengincar posisi menteri pertahanan.