Breaking News:

Terkini Daerah

Oknum TNI Bunuh Ayahnya di Rumah, Ibu Pelaku Sempat Bohongi Keluarga Sebut Korban Sakit Berdarah

Karena persoalan uang, oknum prajurit TNI Prada DR tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri.

Editor: Anung
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Lokasi pembunuhan penjual sate di Medansatria, Kota Bekasi. 

"Iya di dalam aja enggak kabur dia seperti bukan dia yang bunuh," terang Burman.

Widodo Ditusuk Lima Kali

Kapolsek Medan Satria, Kompol Aqsha mengatakan, Prada DR menghujani tubuh ayahnya menggunakan pisau sangkur sebanyak lima kali.

"Hasil pemeriksaan sementara dokter forensik ada 5 tusukan, di bagian dada, punggung, lengan, belakang kepala, leher belakang," kata Aqsha, Jumat (30/6/2023).

Masih dalam hasil forensik, korban meninggal dunia akibat banyak kehilangan darah melalui luka tusuk yang diderita.

"Akibat luka tusukan mengenai dada, punggung, lengan, belakang kepala, leher belakamg, sehingga karena kehabisan darah mengakibatkan korban meninggal dunia," terang dia.

Pada saat kejadian, korban sedang tidur di dalam kamar.

Lokasi tewasnya tukang sate di lapaknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. Tukang sate berinisial WCP itu diduga tewas dibunuh karena ada luka di tubuhnya. Polisi masih melakukan penyeldikan.
Lokasi tewasnya tukang sate di lapaknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. Tukang sate berinisial WCP itu diduga tewas dibunuh karena ada luka di tubuhnya. Polisi masih melakukan penyeldikan. (Wartakotalive.com/ Joko Supriyanto)

Baca juga: Wanita Jadi Imam di Ponpes Al-Khafiyah, Ternyata Ulah YouTuber: Tidak Bermaksud Menistakan Agama

Terdapat istri dan anak perempuan korban di dalam rumah.

Pelaku lalu masuk ke dalam kamar, menikam korban menggunakan pisau sangkur hingga mengenai bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, leher belakang.

"Terdapat saksi yaitu istri dan anak perempuan korban, kemudian datang pelaku untuk langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ungkap Aqsha.

Pelaku berinisial DR merupakan prajurit TNI yang sudah dipecat, dia memiliki catatan buruk selama berdinas diantaranya kerap mangkir tanpa izin atasan atau disersi.

"Menjadi pelaku adalah saudara DR alias Wawan usia 22 tahun. Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur," kata Aqsha.

Gara-gara Uang Rp 8 Juta

Aqsha menjelaskan, pelaku sebelumnya meminta uang kepada korban untuk keperluan sehari-hari mengingat statusnya sebagai TNI telah diunjung tanduk.

"Motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ucapnya.

Jumlah uang yang diminta pelaku lanjut Aqsha, sekitar Rp8 juta.

Duit sebanyak itu tidak diberikan korban sehingga menyulut amarah pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Peran Penting Ibu Prada DR di Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Telepon Keluarga Sebut Suami Sakit

Tags:
Oknum TNIKasus PembunuhanBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved