Terkini Daerah
Bisikan Setan Istri di Bombana, Bujuk Selingkuhan Bunuh Suami, Jasad Ditemukan Tergulung Kasur
Seorang istri di Bombana, Sulawesi Tenggara berkomplot dengan selingkuhan untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita berinisial RE warga Desa Lawatu Ea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, tega merencanakan pembunuhan suaminya sendiri, SR.
Dilansir TribunWow.com, RE dibantu selingkuhannya, AL, yang dibujuk untuk menghabisi nyawa sang suami.
Keduanya pun berkomplot dan berhasil melenyapkan nyawa SR yang jasadnya ditemukan terbungkus kasur pada Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Siswi SMP Mojokerto, Dilakukan Teman Sekelas Hanya Karena Masalah Iuran
Pelaku pembunuhan tersebut terungkap dari temuan chat kedua pelaku dan bukti transfer yang dikirim RE untuk LA.
"Jadi dari jejak digital dan rekening bank milik istri korban kami menemukan fakta pembunuhan tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Muhammad Nur Sultan, Jumat (30/6/2023), dikutip TribunnewsSultra.com.
"Istri korban intens berhubungan melalui chat WhatsApp maupun telepon dan bahkan sering mengirim uang lewat transfer ke rekening saudara AL."

Baca juga: Berlumur Darah Temui Ayah, Wanita di Lebak Tewas di Pangkuan Ibu, Ternyata Dihabisi Suami Karena Ini
Bebekal temuan tersebut, polisi lantas memeriksa AL dan RE dan mendapatkan fakta-fakta kejadian.
Rupanya, AL nekat membunuh S lantaran dibujuk oleh selingkuhannya yang merupakan istri korban.
Dikutip Kompas.com, pada Selasa (13/6/2023), sekira pukul 04.00 Wita, pelaku menemui sang selingkuhan yang berada di rumah orangtuanya.
RE pun membujuk agar kekasihnya tersebut bersedia membunuh suaminya.
"Jadi pada saat pelaku bertemu istri korban sekitar pukul 04.00 Wita, istri korban sempat bertanya 'Ko tidak berani kah bunuh SR' lalu AL menjawab 'Bukan saya tidak berani tapi waktu ke sana da sudah bangun'," tutur Muhammad Nur Sultan.
Menuruti keinginan RE, pelaku lantas berangkat ke rumah S pada sekira pukul 23.00 Wita pada hari yang sama.
Ia tiba di belakang rumah korban sekira pukul 02.00 Wita setelah sempat mampir mencari senjata untuk membunuh.
Kemudian pada pukul 05.00 Wita, pelaku mengintip korban yang telah bangun dan mempersiapkan aksinya.
"Saat korban keluar dari kamar mandi kembali menuju ke kamar tidur pelakupun langsung masuk melalui pintu belakang dan menuju kamar Korban SR," terang Muhammad Nur Sultan.