Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Ponpes Al Zaytun Masih Buka Pendaftaran Murid Baru, Mahfud MD Buka Suara: Silakan Terima

Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi sikap Ponpes Al Zaytun yang masih membuka pendaftaran murid baru.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase YouTube/DPR RI/Al Zaytun Official
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang (kiri), dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan). Terbaru, Mahfud MD menyebut oknum Ponpes Al Zaytun akan segera dipanggil polisi. 

TRIBUNWOW.COM - Pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun saat ini masih terus menjadi pusat perhatian publik karena kontroversinya.

Tak hanya ponpes yang disorot, pimpinannya yakni Panji Gumilang ikut menjadi pusat perhatian masyarakat karena kontroversinya.

Dikutip TribunWow dari Kompas, di tengah keramaian tersebut, Ponpes Al Zaytun masih berani melakukan penerimaan murid baru.

Baca juga: Ini Celetukan Hotman Paris soal Isu Panji Gumilang Cs Ibadah Haji dengan Keliling Ponpes Al Zaytun

Mengetahui hal ini, Menko Polhukam Mahfud MD tidak mempermasalahkannya.

“Sehingga, hak untuk belajar bagi para santri dan murid di situ tidak akan diganggu. Terus berjalan,” kata Mahfud usai menjadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Semarang sekaligus meresmikan Agro Wisata MAJT, Kamis (29/6/2023).

“Katanya masih menerima pendaftaran? Silakan terima pendaftaran karena ponpes itu adalah lembaga pendidikan yang kita bina. Tetapi, orangnya yang melakukan pelanggaran hukum ya harus ditindak secara tegas sesuai dengan info dan laporan tentang peristiwa-peristiwa konkret yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Mahfud menambahkan, di saat yang sama akan dilakukan evaluasi administratif terhadap Ponpes Al Zaytun.

Ia juga memastikan proses hukum terhadap Panji Gumilang tidak akan berhenti.

“Tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan. Tidak boleh ada satu perkara itu diambangkan. Kalau hukum tidak ada target waktu, tetapi secepat mungkin akan diselesaikan karena itu aspek pidana,” imbuhnya.

Di sisi lain, Jurnalis senior Andy F. Noya mendatangi langsung pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, kehadirannya di pusat pendidikan yang sedang didera polemik tersebut adalah untuk bertemu pimpinan Ponpes, Panji Gumilang, dan mengonfirmasi tudingan yang dilontarkan padanya.

Setelah bertemu pertama kali dengan Panji Gumilang, Andy Noya membeberkan kesan yang jauh berbeda dengan isu-isu di luaran.

Rupanya, Andy Noya dulunya pernah diajak mengunjungi kompleks Ponpes Al Zaytun pada 23 tahun lalu.

Ia pun mengenali adanya sejumlah perubahan yang terjadi di lingkungan tersebut.

Akan tetapi Andy Noya tertarik dengan pemikiran-pemikiran Panji Gumilang yang menurutnya sudah jauh melampaui zaman.

"Tapi yang saya senang adalah pemikiran, karena waktu bertemu dengan Pak Panji Gumilang, pemikiran-pemikirannya kan melampaui zamannya. Orang boleh setuju boleh tidak," terang Andy Noya dikutip kanal YouTube Al-Zaytun Official, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Panji Gumilang Bantah Larang Tunaikan Haji ke Arab Saudi: Saya Punya Perusahaan Travel, Rugi Nanti

Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, saat memberikan klarifikasi di sebuah acara televisi, diunggah Rabu (28/6/2023).
Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, saat memberikan klarifikasi di sebuah acara televisi, diunggah Rabu (28/6/2023). (YouTube METRO TV)

Satu di antara pemikiran tersebut adalah cara Panji Gumilang mengelola Ponpes Al Zaytun dengan sistem modern.

"Aku melihat sesuatu yang di luar bayanganku tentang pesantren. Ini mengubah image pesantren menjadi sesuatu yang modern."

"Menurut aku itu visi yang melampaui zamannya, pemikiran-pemikiran yang terbuka."

Ia lantas menjelaskan tujuan datang ke Ponpes Al Zaytun adalah untuk meminta klarifikasi dari Panji Gumilang.

Menurut Andy Noya, penting bagi seseorang yang dituduh untuk mendapatkan wadah membagikan pendapat atau prinsip tanpa dijustifikasi.

"Saya datang cuma mau konfirmasi, Anda dibilang begini-begitu, silakan kita mau tahu apa jawaban Anda tentang isu-isu miring seperti itu," terang Andy Noya.

"Kita membiasakan untuk menghadapi perbedaan pandangan, prinsip, kemudian silakan menentukan. Jangan orang dihambat pendapatnya hanya karena seribu orang bilang satu orang bersalah."

Seusai mewawancarai Panji Gumilang, Andy Noya tampak puas lantaran berhasil mendapat jawaban dari semua pertanyaannya.

Ia juga mengaku senang lantaran tak ada larangan atau aturan terkait topik-topik tertentu.

"Semua jawabannya menarik, karena pertama aku senang sekali karena tidak ada yang dibatasi. Semua yang aku tanya dijawab," ungkap Andy Noya.

"Tidak ada sedikit pun permintaan untuk mengatur, dan aku orang yang tidak bisa diatur."

Baca juga: Ponpes Al Zaytun Ternyata Difitnah? Panji Gumilang Bantah Halalkan Zina dan Merampok: Itu Karangan

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 19.34:

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Penuhi Hak Pendidikan Anak, Mahfud MD Pastikan Santri Ponpes Al Zaytun Tetap Dapat Bersekolah"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita ViralPonpes Al ZaytunMahfud MDPanji GumilangIndramayu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved