Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Panji Gumilang Tak Permasalahkan Ada Non Muslim di Barisan Salat: Yang Enggak Boleh Setan dan Iblis
Panji Gumilang menanggapi soal viral video adanya non muslim ikut dalam barisan salat di Ponpes Al Zaytun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Mereka meyakini Ponpes Al Zaytun merupakan Madinah-nya Indonesia.
"Inilah ibu kota NII, Madinah Indonesia itu di Al Zaytun," ucapnya.
"Makanya jangan heran kalau Muharram kumpul seratus ribu orang, dua ratus ribu orang."
Ratusan ribu pengikut itu yang kemudian menggalang dana fantastis untuk Ponpes Al Zaytun.
Dalam mengumpulkan dana, pengikut Panji Gumilang bahkan menghalalkan berbagai cara.
Termasuk perampokan dan aksi kriminal lagi yang dihalalkan dalam ajaran Panji Gumilang.
"Itu real itu, dan itulah kapal selam yang besar itu, yang mensuplai uang untuk kapal pesiar yang tidak punya mesin," ucap Anto.
"Penggalangan dana karena melegalisasi semua tindakan, imbasnya kepada pribadi yang melakukan aksi kriminal," tukasnya.
Salat Idul Fitri
Sebelumnya juga sempat viral beredarnya video salat Idul Fitri Idul Fitri yang tak lazim.
Dalam unggahan akun Instagram @palembang.terciduk, Senin (24/4/2023), tampak ada seorang wanita di barisan depan.
Tak hanya bercampurnya wanita dan pria, shaf Sholat Idul Fitri itu juga menjadi kontroversi, lantaran berjarak, dan di sampingnya diberi kursi.
Setelah salat, para jemaah lantas duduk di kursi masing-masing yang berada di samping sajadah.
Baca juga: Video Polisi Gendong Warga yang Ngesot demi Sholat Id di Solo, Bikin Netizen Terharu dan Banjir Doa

Rupanya, Sholat Idul Fitri ini digelar di Pondok Pesantren di Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, tepatnya di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pun sempat mengunggah foto-foto momen Sholat Idul Fitri Idul Fitri di ponpes mereka, Sabtu (22/4/2023).