Terkini Daerah
Oknum Kombes dan AKBP Gedor-gedor Kos-kosan Waria Tanpa Surat Tugas, Penghuni Ketakutan Lapor LBH
Geger kasus pemerasan terhadap waria di Medan yang dilakukan oleh dua oknum polisi perwira menengah alias pamen.
Editor: Anung
Kedua waria itu datang didampingi kuasa hukumnya dan teman satu komunitas transpuan.
Saat menghadiri pemeriksaan, Deca mengenakan blazer dengan dalaman kaus berwarna merah.
Sementara Fury mengenakan kemeja hitam.

Baca juga: Teka-teki Oknum Pejabat Bekingan Ponpes Al Zaytun, Eks Pengikut Panji Gumilang Singgung 1 Nama
Kuasa hukum keduanya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irvan Saputra mengatakan, kliennya itu menghadiri undangan klarifikasi dari Polda Sumut buntut viral sejumlah personel Polda Sumut menangkap lepas dua transpuan usai meminta uang Rp 50 juta.
"Hal ini klarifikasi adanya viral terkait pemerasan yang dilakukan oknum Polri dalam hal ini perwira Polda Sumut dan tim dengan yang dilakukan terhadap rekan-rekan transpuan. Ada 2 orang yang diperiksa, atas nama Deca alias Kamal Ludin dan Fury alias Rianto,"kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra, Senin (26/6/2023).
Irvan mengatakan, ada dugaan keterlibatan perwira Polda di Polda Sumut yang memeras kliennya.
Namun pihaknya belum mengetahui siapa perwira Polwan tersebut.
Yang pasti, kata Irvan, Polwan itulah yang diduga meminta uang sebesar Rp 50 juta kepada Deca.
"Karena dia langsung yang meminta uang sebesar Rp 50 juta itu."
Usai heboh dua transpuan ngaku diperas Polisi setelah ditangkap dan membuat laporan ke Polda Sumut, Deca dan Fury sempat diintimidasi.
Dua perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar dan AKBP sempat mendatangi indekos kliennya di Medan.
Adapun yang hadir pada Sabtu 24 Juni ialah Kombes Budiman Bostang Panjaitan dan AKBP Budi.
Mereka disebut menggedor-gedor pintu indekos transpuan itu diduga tanpa ada surat tugas.
"Mereka menyampaikan ini atensi Kapolda, ayo ke Polda Sumut, klarifikasi. Tanpa ada surat menyurat bahwa dia juga sudah punya pengacara," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Pangkat Kombes dan AKBP Diduga Intimidasi Waria yang Ngaku Diperas Penyidik Polda Sumut