Liga 1
4 Pemain Asing yang Tergoda Manuver Persija Jakarta, 2 ASEAN dan 2 Slot Bebas, Jakmania Cek Lisnya
Persija Jakarta dikaitkan potensi tengah menjajaki komunikasi dengan empat kandidat pemain asing anyarnya, dua slot ASEAN dan dua slot bebas.
Editor: adisaputro
Lantas, siapa sejatinya Philip Roller?
Dan bagaimana catatan statistiknya?
Dilansir TribunWow.com, Philip Roller merupakan pemain kelahiran Goppingen, Jerman 29 tahun silam.
Ia merupakan bek sayap kanan Timnas Thailand dengan caps sebanyak 17 laga dengan torehan 2 gol.
Lahir di Jerman, membuatnya banyak mengenyam pendidikan sepak bola bersama tim besar Eropa.

Baca juga: Kabar Gembira Jakmania: 2 Pemain Asing Persija Jakarta Segera Tiba, 1 Tercium, 1 Masih Jadi Misteri
Memulai kariernya bersama SSV Ulam 1846 Yo di Jerman, di tahun 2011, Philip muda memutuskan untuk hijrah ke GC Zurich U-18.
Ia menimba ilmu sepak bola hingga GC Zurich U-21 sebelum akhirnya pulang kampung ke Jerman.
Philip Roller akhirnya meniti karier profesional pertamanya bersama FC Illertissen pada 2013.
Berlanjut dengan beberapa tim Jerman seperti TSV Grunbach, SVN Zweibrucken, SC Pfullendorf dan akhirnya memutuskan hijarh ke Liga Utama Austria bersama SC Austria Lustenau selama dua musim.
Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk berkarier di Thailand untuk memperkuat tim raksasa, Ratchaburi FC.
Empat musim ia habiskan bersama Ratchaburi FC hingga akhirnya memutuskan untuk merapat bersama Port FC selama dua musim hingga per 1 Juni 2023.
Profil Philip Roller
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Philip Roller:
Nama lengkap : Philip Roller
Tanggal lahir : 10 Juni 1994
Tempat kelahiran : Goppingen, jerman
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Thailand-Jerman
Posisi : Bek Kanan/Right Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : -
Kontrak berakhir : -
Baca juga: Transfer Kejutan Persija Jakarta? Diam-diam 2 Nama Tergoda, 1 Asing dan Naturalisasi, Ini Sosoknya
Catatan Statistik Philip Roller
1. Ratchaburi FC: 122 pertandingan, 23 gol, 18 assist, 21 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 10.244 menit bermain
2. Port FC: 35 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 2984 menit bermain
3. Grasshopper Club Zürich U18: 28 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 2134 menit bermain
4. SC Austria Lustenau: 16 pertandingan, 2 assist, dan 845 menit bermain
5. SC Pfullendorf: 15 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 1349 menit bermain
6. SSV Ulm 1846 U17: 13 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 1099 menit bermain.
3. Karim Rossi (Swiss)
Sosok Karim Rossi bisa menjadi opsi paling memungkinkan yang bisa digaet Persija Jakarta jika Sinan Bakis gagal didatangkan.
kabar dibidiknya Karim Rossi oleh Persija Jakarta pertama kali mencuat diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Sabtu (11/3/2023).
"Rumours! Persija Jakarta dikabarkan sedang melakukan pendekatan kepada pemain Dewa United, Karim Rossi, selain Persija masih ada beberapa tim Liga 1 lainnya yang coba mendekati striker Dewa United," tulis @gozipbola.

Baca juga: Transfer Berlian Eropa Persija Jakarta 1 per 1 Satu Beri Isyarat: Thomas Doll, Apa Kabar Slot ASEAN?
Dan terkini, Karim Rossi sudah umbar kode dirinya berpotensi untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Kode itu terlihat pada Instagram pribadinya, @karimrossi9.
Terlihat dalam Instagram pribadinya, striker asal berusia 28 tahun itu sudah kedapatan mem-follow akun Instagram Persija Jakarta.
Tentu, aksi follow yang dilakukan Karim Rossi ditengah rumor panasnya ke Persija Jakarta membuat kabar tersebut semakin menguat.
Mengingat sebelumnya, Karim Rossi belum pernah dikaitkan dengan potensinya bergabung dengan Macan Kemayoran.
Keuntungan Persija Jakarta Gaet Karim Rossi
Nama Karim Rossi saat ini masih bisa didatangkan oleh Persija Jakarta.
Pasalnya, pemain asal Swiss itu belum bergabung dengan tim manapun.
Tentu, jika Persija Jakarta berhasil menggaetnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu memiliki keuntungan besar.
Pertama, Karim Rossi sudah memiliki pengalaman dan terbukti bisa beradaptasi dengan cuaca dan gaya main di Liga 1.
Terbukti, di musim perdannya bersama Dewa United, Karim Rossi mampu bukukan 9 gol dan 4 assist untuk Tangsel Warriors.
Kedua, Karim Rossi memiliki karakter bermain yang lebih bergerak aktif di semua sisi penyerangan.
Sehingga, jika Persija Jakarta benar menggaet Marko Simic, maka keduanya akan menjadi perpaduan yang pas.
Ketiga, pengalaman dan jam terbangnya bersama tim besar Eropa seperti Spezia Calcio, dan dua tim juniror asal Liga Inggris, Stoke City dan Hull City U-21 bisa jadi pelengkapnya.
Profil Karim Rossi
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Karim Rossi:
Nama : Karim Rossi
Tanggal lahir : 1 Mei 1994
Tempat kelahiran : Gilly, Swiss
Usia : 28 tahun
Tinggi : 1,89 m
Kewarganegaraan : Swiss
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : -
Kontrak berakhir : -
Statistik Karim Rossi
1. SC Cambuur-Leeuwarden: 28 pertandingan , 8 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 1.291 menit bermain.
2. Racing FC Union Luxembourg: 26 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 1.547 menit bermain.
3. FC Chiasso: 16 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, dan 858 menit bermain.
4. Stoke City U23: 27 pertandingan, 3 gol, dan 1.599 menit bermain.
5. Dewa United: 31 pertandingan, 11 gol, 4 assist dan 2.496 m3nit bermain.
4. Jackson de Sousa (Brasil)
Terkini, sosok Jackson de Sousa menjadi nama yang santer terdengar masuk ke dalam lis belanja Persija Jakarta.
Nampaknya, kabar itu semakin terdengar bukan isapan jempol semata setelah Jackson de Sousa sudah kedapatan memfollow Instagram Persija Jakarta dan sang Presiden Mohamad Prapanca.

Baca juga: Maximilian Steinbauer atau Philip Roller? 2 Calon Fullback Persija Jakarta, 1 Pernah Cedera 447 Hari
Aksi follow Instagram Jackson de Sousa tersebut tentu saja menyisakan tanda tanya besar apa maksud dari yang ia lakukan.
Namun, menelisik dari kariernya sejauh ini, aksi follow Instagram Jackson de Sousa menjadi pertanda kuat adanya komunikasi dan negosiasi antara sang gelandang dengan Persija Jakarta.
Lantas, siapa sejatinya Jackson de Sousa?
Tentu, nama Jackson de Sousa masih awam di telinga para pecinta bola di Indonesia.
Pasalnya, ia belum pernah bermain bersama tim manapun di gelaran Liga 1.
Tercatat, ia banyak habiskan kariernya bersama tim Liga Brasil dan Macau.
Gelandang berusia 32 tahun itu baru mencatatkan kiprahnya di Liga Utama Macau pada 2015 dengan memperkuat CD Monte Carlo selama dua musim.
Hingga akhirnya kembali ke Brasil dan sempat bermain di Turki selama satu musim.
Barulah pada per 1 Januari 2020, ia memutuskan kembali merumput ke Liga Macau bersama Suncity selama dua musim.
Dan terkini, ia memutuskan untuk kembali memperkuat tim lamanya yakni CD Monte Carlo sejak per 7 Januari 2022.

Baca juga: Mohammed Rashid Rindu Persib Bandung tapi Asa Tertutup, Persija Jakarta dan Arema FC Yakin Gak Mau?
Tercatat, statistik terkininya mampu bukukan 17 gol dan 5 assist dari 8 pertandingannya bersama CD Monte Carlo.
Berikut ini profil dari Jackson de Sousa, pemain yang kedapatan follow Instagram Persija Jakarta:
Profil Jackson de Sousa
DIkutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Jackson de Sousa:
Nama Lengkap : Jackson Franklim de Sousa
Tanggal lahir : 29 Desember 1990
Usia : 32 tahun
Tinggi : 1,75 m
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Gelandang Tengah/Central Midfielder
Kaki : -
Klub Saat Ini : CD Monte Carlo
Bergabung : 7 Januari 2022
Kontrak berakhir : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)