Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Satu Lagi Ajaran Sesat Al Zaytun Terbongkar: Salat Tak Wajib jika Panji Gumilang Dkk Belum Berjaya
Mantan pengikut Panji Gumilang membongkar ajaran sesat lainnya yang diajarkan di Ponpes Al Zaytun, Indramayu.
Editor: Jayanti Tri Utam
Entis Sutisna mengatakan, saat awal berdiri, kegiatan di Ponpes Al Zaytun sebenarnya masih normal.
Sejak memutuskan keluar pada tahun 2006, ia tidak baru mengetahui sejumlah fakta yang terjadi sekarang ini dari pemberitaan.
Seperti haji cukup di Indramayu, salat idu lfitri bercampur antara jemaah laki-laki dan perempuan, dan lain sebagainya.
"Ketika saya keluar memang sudah tidak terpantau lagi, tidak tahu sejak kapan mulai terjadi," ujar dia.
Walau demikian, ia tidak menampik, saat masih tergabung dengan Syekh Panji Gumilang sejumlah penyimpangan juga sudah terjadi.
Baca juga: 3 Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Lagu Yahudi, Madinahnya Indonesia hingga Viral Salat Idul Fitri
Entis Sutisna mencontohkan, salah satunya adalah perihal salat.
Ponpes Al Zaytun, kata dia, belum mewajibkan salat sebagaimana umat Islam pada umumnya.
Menurut mereka, salat baru diwajibkan nanti setelah Negera Islam menang.
"Itu salah satunya yang membuat saya keluar. Saya keluar atas dorongan keluarga dan juga diri sendiri," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Mantan Pimpinan Negara Islam Indonesia Jabar Ungkap Penyimpangan di Ponpes Al Zaytun, Ini Katanya