Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Cerita Mantan Anggota NII di Balik Proses Pembangunan Ponpes Al Zaytun, Sempat Gagal Karena Hal Ini

Berikut ini kisah seorang mantan anggota NII KW 9 di balik proses pembangunan Ponpes Al Zaytun.

Penulis: dian shinta mukti
Editor: Anung
YouTube tvOneNews
Foto Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang (kiri) dan Mantan Anggota NII KW 9, Din Wahidin (kanan), Din Wahidin menceritakan proses pembangunan Ponpes Al Zaytun, Senin 19 Juni 2023. 

"Justru kenapa kami menjadi ragu waktu itu, semua program hampir gagal total, gagal itu tidak menghasilkan, programnya jalan tapi ujung-ujungnya hilang begitu saja," ujar Din Wahidin.

"Mungkin tidak ridho Allah nya, karena banyak yang telah dia bohongi," sambungnya.

Namun selang beberapa waktu kemudian, Ponpes Al Zaytun berhasil didirikan. 

Menurut Wahidin, Panji Gumilang tidak patah semangat dengan terus melakukan perekrutan anggota baru dan penggalangan dana untuk NII KW 9 di Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Konsistensi dalam membangun Al Zaytun mungkin lebih dari sebelum-sebelumnya. Mungkin Panji Gumilang saat ini menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga asing," kata Din Wahidin. 

Video dapat dilihat mulai menit pertama: 

Cara Ponpes Al Zaytun Rekrut Calon Jemaah dan Santri

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan membongkar ajaran menyimpang yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat. 

Dilansir TribunWow.com dari TribunCirebon pada Minggu 18 Juni 2023 diketahui Ken Setiawan merupakan mantan pengurus Al Zaytun dari tahun 2000 sampai 2002.

Lantas Ken Setiawan membogkar cara Ponpes Al Zaytun merekrut calon jemaah dan santri.

Ia menuturkan Ponpes Al Zaytun menggunakan sugesti agama dan memiliki pola mirip level marketing dalam merekrut calon jemaah dan santri. 

"Untuk melalukan perekrutan, di sana menggunakan sugesti-sugesti agama, tapi polanya mirip multi level marketing," ujar Ken Setiawan.

Ken membeberkan petugas perekrutan calon jemaah hanya membutuhkan waktu dua jam saja untuk memberikan segala doktrin ajaran Ponpes Al Zaytun.

Dengan waktu yang relatif singkat itu, harta para calon jemaah berhasil dirampas oleh pengurus Al Zaytun.

Proses perampasan itu hanya dengan berdialog tanpa menggunakan hipnotis.

Halaman 2/3
Tags:
Ponpes Al ZaytunNIIPanji Gumilang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved