Breaking News:

Terkini Nasional

Puan dan AHY Cairkan Perselisihan Megawati dan SBY, Terungkap 5 Pertanyaan yang Picu Masalah

Politisi Panda Nababan membeberkan perselisihan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini cair setelah pertemuan dua anaknya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Kompas TV
Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), Setelah bertemu dengan AHY, Puan Maharani menyebut AHY sebagai adik, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ternyata memiliki makna mendalam bagi kedua partai.

Dilansir TribunWow.com, perwakilan Partai Demokrat dan PDIP tersebut rupanya membawa misi untuk menuntaskan perselisihan di masa lalu.

Kedekatan keduanya menjadi pertanda berakhirnya perseteruan antara eks Presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah terjadi.

Baca juga: Soal Pertemuan Puan Maharani dan AHY, Ganjar Pranowo Sambut Positif sebagai Komunikasi Politik

Politisi senior Panda Nababan, mengaku menjadi saksi perselisihan tersebut.

Menurutnya, pertemuan Puan dan AHY mengindikasikan hubungan baik antar anak pendiri partai yang tidak mencerminkan relasi orangtua mereka.

Hal ini, merupakan sesuatu yang positif untuk meredam atmosfer panas politik dan mencairkan kebekuan antar dua pihak.

"Ibu Megawati pernah meminta dan menugaskan saya untuk menemui SBY di Istana. Kenapa? Karena SBY sudah berkali-kali mengirim utusan supaya dia bisa menemui Megawati," ungkap Panda Nababan dikutip dari kanal YouTube METRO TV, Selasa (20/6/2023).

"Itu satuh tahun setelah dia terpilih sebagai Presiden, tahun 2005."

Baca juga: Puan Maharani Ingin Berjumpa dengan AHY, Pengamat: Sindiran, Masa SBY-Megawati Nggak mau Bertemu?

Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), Setelah bertemu dengan AHY, Puan Maharani menyebut AHY sebagai adik, Minggu (18/6/2023).
Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), Setelah bertemu dengan AHY, Puan Maharani menyebut AHY sebagai adik, Minggu (18/6/2023). (YouTube Kompas TV)

Panda Nababan diminta oleh Megawati untuk menyampaikan lima pertanyaan ke SBY sebelum nantinya memutuskan untuk bertemu.

"'Kau catat dulu ada lima pertanyaan saya, sampaikan kepada Pak Susilo, kalau dia jawab lima pertanyaan saya itu, itu saya ketemu sama dia'," ucap Panda Nababan menirukan perkataan Megawati saat itu.

Pertanyaan titipan tersebut kemudian disampaikan Panda Nababan kepada SBY dalam sebuah pertemuan.

"Aku sampaikan lima pertanyaan itu, 'Apakah benar Pak Susilo pernah mengatakan bahwa saya di comberan, di Bongke?', 'Apakah benar pernah meminta kepada Megawati supaya dia jadi Wapresnya?', 'Apakah benar, bahwa dia tidak pernah dikucilkan dalam kabinet?' semua itu tidak dijawab," bebernya.

Saat disampaikan ke Megawati, Panda Nababan mengaku kaget lantaran tak menyangka akan mendapat respons keras.

"Kemudian saya kembali jelasin ke Mega, dia katakan, 'Wah Pan, dia (SBY) tidak jujur, dia berbohong'," ungkap Panda Nababan.

"Aku kaget itu dengan reaksinya Mega."

Di sisi lain, Panda Nababan menilai Megawati tak menyimpan dendam meski berseteru dengan SBY.

Hal ini dibuktikan dari cairnya pertemuan antara Puan dan AHY pada Minggu (18/6/2023) lalu.

"Puan bisa begini karena tidak ditanamkan Mega kepada anaknya untuk membenci," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit awal:

SBY Titip Pesan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (18/6/2023) di Restoran Plataran, Hutan Kota, Komplek Stadion Gelora Bung Karno.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Minggu (18/6/2023), AHY menyampaikan bahwa ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan yang penting.  

Pesan tersebut ditujukan untuk para masyarakat Indonesia. 

Baca juga: Setelah Lakukan Pertemuan, Puan Maharani Sebut AHY sebagai Adik: Beneran Loh, Bukan Pura-pura

AHY mengatakan SBY berharap bahwa hasil pertemuan dengan Puan Maharani dapat membawa keberkahan. 

Bahkan SBY berharap peretemuan tersebut membawa membuat catatan yang baik bukan hanya sekedar membuat gimmick politik. 

"Yang jelas semangatnya Pak SBY menitipkan semoga pertemuan ini membawa kebaikan keberkahan, sekali lagi hanya pada pembahasan politik praktis tetapi jauh dari itu, karena kita ingin punya peran yang baik untuk negeri kita," ujar AHY. 

Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), Setelah bertemu dengan AHY, Puan Maharani menyebut AHY sebagai adik, Minggu (18/6/2023).
Puan Maharini (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono, (AHY) (kanan), AHY menuturkan bahwa SBY menitipkan pesan untuk masyarakat Indonesia, Minggu (18/6/2023). (YouTube Kompas TV)

"Pertemuan hari ini melampaui itu, dan ini menjadi sebuah catatan yang baik sehingga pertemuan ini bukan sekedar gimmick politik tetapi sesuatu penting dan subtansial kira-kira begitu," sambungnya. 

Adapun AHY berharap agar pemilihan umum (pemilu) di Indonesia berjalan dengan damai dan tidak terjadi perpecahan. 

"Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai, tidak terjadi perpecahan atau polarisasi keras antara masyarakat atau bangsa Indonesia sendiri," ujar AHY

Di samping itu, AHY juga menuturkan bahwa dirinya sempat berziarah ke makam ayah Puan Maharani yaitu Taufiq Kiemas. 

Baca juga: AHY Digoda PDIP Masuk Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Demokrat: Doakan Kami Imannya Kuat

Di mana setelah berziarah ke makam sang ibunda, AHY dan ayahnya berziarah ke makam Taufiq Kiemas. 

"Pesan Pak SBY kebetulan kemarin juga baru bertemu dengan saya sama-sama ziarah kita ke Taman Makam Pahlawan kebetulan pusara Almarhumah Ibu Ani enggak jauh pusara Almarhum Bapak Taufiq Kiemas," tutur AHY.  (TribunWow.com/Via/Dian Shinta) 

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Terkini NasionalPuan MaharaniAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)SBYAHYPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved