Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Jemaah Ponpes Al Zaytun Rela Digilir 4 Pria demi Bayar Infak Miliaran, Ada Juga yang Serahkan Anak
Cerita pilu diungkap eks pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Cerita pilu diungkap eks pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Ken Admiral, eks pengurus Ponpes Al Zaytun pada 2000 hingga 2002, mengungkap adanya infak yang wajib dibayarkan pengikut Ponpes yang dipimpin Syekh Panji Gumilang itu.
Dilansir TribunWow.com, demi membayar infak tersebut, sejumlah pengikut sampai melakukan hal-hal ekstrem.
Mulai dari menyerahkan harta cuma-cuma, menyerahkan anak kandung hingga menjual diri.
"Kamu kan gak punya infaq, nanti saya kasih infaq tapi bayi kamu buat saya," ucap Ken Setiawan, menirukan pernyataan Panji Gumilang cs saat proses pembayaran infak, dikutip dari TribunCirebon.com.
Baca juga: Saf Salat Bercampur hingga Nyanyian Lagu Yahudi, Ini 3 Alasan NU Haramkan Ponpes Al Zaytun
Baca juga: Buntut Polemik Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil dan Ratusan Ulama Sepakat Lakukan Ini: Harus Tabayyun
Yang lebih menyedihkan lagi, para orangtua yang sudah menyerahkan anaknya ke Ponpes Al Zaytun tak lagi bisa menemui sang buah hati.
Ken mengaku tak bisa membayangkan perasaan orangtua tersebut.
Tak sedikit jamaah yang menjadi gila karena depresi.
Lebih lanjut, Ken mengatakan ada juga jamaah yang sampai menjual diri demi membayar infak yang diminta Ponpes Al Zaytun.
Menurut dia, ada pula jamaah perempuan yang rela digilir empat laki-laki hanya untuk memenuhi infak yang diminta pihak ponpes.
"Besaran infaq itu tergantung daerahnya, di NII itu ada desa maju dan desa tertinggal, kalau desa maju infaqnya per bulannya sekitar Rp 12 miliar dan kalau desa tertinggal sekitar Rp 5 miliar," ujarnya.

Dalam memeras para jamaah, Ponpes Al Zaytun menghalalkan segala macam cara, termasuk menggunakan ayat-ayat Al-Quran.
Satu di antaranya ayat dalam Surat Al-Quran Tadabbur (9:103) yang memiliki arti "Ambilah zakat dari sebagain harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui."
Dengan membayarkan infak tersebut, kata Ken, jamaah Ponpes Al Zaytun disebut bisa membersihkan diri dari dosa dan kembali suci seperti bayi yang baru lahir.
Baca juga: Pemprov Jabar Diskusi 2 Jam Bersama Ratusan Kiai Bahas Ponpes Al Zaytun, Begini Hasilnya
Baca juga: Jamaah Ponpes Al Zaytun Lakukan Lempar Jumroh Pakai Sak Semen: Semakin Besar semakin Sholeh
Profil Panji Gumilang