Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Bentuk Tim Investigasi, Ridwan Kamil Minta Ponpes Al Zaytun Kooperatif: Sering Menolak Dialog

Ridwan Kamil meminta pengurus pondok pesantren Mahad Al-Zaytun bersikap koorperatif dan tidak menghalangi proses pengumpulan data tim Investigasi.

YouTube Najwa Shihab
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercerita kepada Najwa Shihab, Rabu (6/7/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pengurus pondok pesantren (Ponpes) Mahad Al-Zaytun diminta bersikap kooperatif dan tidak menghalangi proses pengumpulan data tim Investigasi.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil saat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/6/2023).

Brdasarkan catatan, Ridwan Kamil menceritakan sudah beberapa kali Ponpes Al Zaytun menolak pihak-pihak yang ingin melakukan dialog.

"Kami meminta pihak Al-Zaytun untuk kooperatif, karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk ber-Tabayyun atau berdialog untuk mengetahui," ujar Ridwan Kamil, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Diskusi dengan Ratusan Kiai, Ridwan Kamil Enggan Gegabah soal Ponpes Al Zaytun: Jangan Asal Viral

Gubernur yang akrab disapa Emil ini menambahkan, pengumpulan data dilakukan sebagai upaya Tabayun terkait isu ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.

"Kami juga tidak bisa melakukan keputusan tanpa fakta yang lengkap, jadi faktanya sedang dilengkapi selama tujuh hari oleh tim investigasi," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan Organisasi keagamaan membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta terkait dugaan ajaran sesat di Al-Zaytun, Indramayu.

Baca juga: Jemaah Ponpes Al Zaytun Rela Digilir 4 Pria demi Bayar Infak Miliaran, Ada Juga yang Serahkan Anak

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pembentukan tim investigasi ini merupakan kesepakatan dari hasil pertemuan dengan sejumlah kiai di Gedung Sate, sidang tadi.

"Kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama 7 hari, karena prinsip kita harus hati-hati berkeadilan dan tabayyun," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, jika nanti hasil tim investigasi menunjukkan adanya bukti pelanggaran- pelanggaran secara fiqih, syariat, dan administrasi, maka pemerintah baru akan melakukan tindakan.

"Maka akan ada tindakan- tindakan lain, tapi belum bisa disimpulkan, karena timnya baru akan bekerja selama 7 hari," katanya. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ridwan Kamil Minta Ponpes Al-Zaytun Kooperatif, Tak Halangi Kerja Tim Investigasi

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Ponpes Al ZaytunRidwan KamilJawa BaratIndramayuajaran sesat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved