Terkini Daerah
Polemik Masjid Syeikh Zayed Solo, Karyawan Demo Buntut Pemecatan Sepihak, Gibran Buka Suara
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait permasalahan di Masjid Syeikh Zayed yang membuat karyawan mogok kerja.
Editor: Via
Mereka melakukan aksi ini, lantaran seorang satpam outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed, ES dipecat gara-gara menerima tip dari jamaah.
Ada seseorang yang mengirimkan video pada pimpinan PT Arsa yang membuat ia dipecat.
"Pimpinan dapat video dari seseorang. Ini gimana satpam dapat tips. Setelah dapat video hari itu juga saya dikeluarkan," tuturnya saat ditemui Sabtu (17/6/2023).
Padahal, sebelumnya tidak ada larangan menerima tips dari pengunjung selama tidak meminta.
"Masalah tips dari pengunjung. Dari jamaah. Aturan sebelumnya diperbolehkan selama kita tidak minta," terangnya.
Mereka juga tidak boleh memasang tarif.
"Kalau dikasih ya diterima. Jangan meminta atau pasang tarif," jelasnya.
Uang dari tips tersebut pun dinikmati bersama karyawan lain.
"Dan hasil dari uang itu dikumpulkan buat bareng-bareng. Buat dana sosial," tuturnya.
Ia mengaku menerima tips itu pun atas sepengatahuan pimpinan. Namun hanya karena satu video lalu ES yang kebetulan terekam dipecat sejak Rabu (14/6/2023).
"Bahkan pimpinan itu juga menikmati. Kaya pas lagi makan-makan, rokokan. Ikut menikmati juga. Pimpinan dikasih uang dialihkan ke kita," jelasnya.
Selama dua bulan para karyawan tidak masalah menerima tips dari para jamaah.
Ia sering menerima tips semenjak parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka sekitar bulan Mei 2023.
"Udah lama. Sejak parkiran depan masjid dibuka. Kalau ada yang ngasih diterima aja. Semenjak tenda di depan dibongkar habis lebaran," terangnya.
Sebanyak 130 karyawan pun melakukan aksi mogok kerja sejak pukul 08.00 pagi. Mereka bersolidaritas pada nasib salah satu karyawan karena diperlakukan tidak adil.
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
| Update Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat, Polisi Ungkap Kondisinya |
|
|---|
| Kehidupan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo setelah Keluar Penjara dalam Kasus Penggandaan Uang |
|
|---|
| Kronologi Pembegalan Warga Baduy dan Tanggapan Wamenkes soal Korban Ditolak RS karena Tak Punya BPJS |
|
|---|
| Sosok ZP Pelaku Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga: Residivis yang Kini Jual Sate |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/wali-kota-solo-gibran-rakabuming-raka.jpg)