Gaet Asisten Pelatih Josep Ferre, Persis Solo Full Coach Lisensi UEFA Pro, Satu-satunya di Liga 1?

Namun rupanya, Persis Solo bukanlah satu-satunya tim Liga 1 yang memiliki pelatih serta asisten pelatih dengan lisensi tertinggi.

Seperti dilansir Twitter @Indostransfer, Jumat (16/6/2023), tercatat sejumlah klub lain juga memiliki pelatih dan asisten pelatih yang kesemuanya berlisensi UEFA Pro.

Sebut saja Persib Bandung dengan pelatih kepala Luis Milla dan asisten pelatih Manu Cascallana.

Kemudian Persija Jakarta dengan pelatih kepala Thomas Doll dan asisten pelatih Pasquale Rocco.

Selanjutnya, PSS Sleman juga memiliki pelatih kepala berlisensi UEFA Pro, yakni Marian Mihail dan asistennya, Bertrand Crasson.

Baca juga: Prediksi Skema Full Attack Persis Solo: David Gonzalez Santer Gabung, Medina Punya Banyak Opsi

Profil Josef Ferre alias Coco

Persis Solo menyambut musim Liga 1 2023/2024 dengan formasi mengerikan di timnya.

Tak hanya menggaet pemain gacor seperti bintang Timnas Ramadhan Sananta, Persis Solo juga mendatangkan asisten pelatih berpengalaman mumpuni.

Adalah Josep Maria Ferre Ybarz alias Coco, asisten pelatih asal Spanyol yang akan menggantikan posisi kosong Eko Purdjianto menjadi tangan kanan pelatih Leonardo Medina.

Baca juga: Persis Solo Umumkan Pengganti Eko Purdjianto, Pasoepati Heboh Sambut Eks Pelatih Timnas Filipina

Kedatangan Coco diumumkan Persis Solo melalui unggahan di akun Instagram resminya, @persisofficial, Kamis (15/6/2023).

Diperlihatkan sosok sang asisten pelatih yang sedang meneken kontrak dengan klub barunya tersebut.

"Josep Ferre is officialy ours as a Assistant Coach!," tulis Persis Solo.

Baca juga: Sosok Josep Ferre, Asisten Leonardo Medina di Persis Solo, Lisensi UEFA Pro dan Pengalaman di ASEAN

Langsung saja unggahan tersebut mendapat sambutan meriah dari Pasoepati.

Banyak dari mereka menggantungkan harapan agar Coco bisa membawa Persis ke masa kejayaan di musim mendatang.

Apalagi Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, sempat mengatakan bahwa Coco pernah bekerja sama dengan Leonardo Medina sehingga sudah terbiasa dengan etos kerjanya.