Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Mario Dandy Disebut Punya Pengaruh di Sel Tahanan, Shane Lukas Minta Dipindah, Ini Kata Pengacara

Mario Dandy disebut memiliki pengaruh yang besar di sel tahanan, atas hal itu Shane Lukas minta dipindah.

Kompas.com/Dzaky Nurcahyo dan Istimewa via Tribunjakarta
Terdakwa Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), Shane Lukas minta dipindah sel tahanan, Sabtu (10/6/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Tersangka kasus penganiayaan seorang remaja, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas resmi jadi tahanan kejaksaan.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJakarta.com pada Sabtu (10/6/2023), Mario Dandy dan Shane Lukas resmi ditahan di Rumah Tahanan Cipinang.

Seperti yang diketahui keduanya menjadi tersangka lantaran menganiaya remaja yang berinisial D. 

Baca juga: Pantau Sidang Mario Dandy, Jonathan Latumahina Murka Putranya Disebut Alami Luka Ringan: Saya Lawan

Namun kini terbaru, Shane Lukas meminta pisah sel tahanan dengan Mario Dandy.

Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Shane Lukas yang bernama Happy.

Menurut Happy, Shane Lukas meminta pisah sel lantaran Mario Dandy memiliki pengaruh yang kuat.

"Di sana itu dia belum bisa memfilter. Sedangkan di sana, di tahanan itu ada 10 orang, dan si Mario itu memang dia itu juga punya pengaruh dan dia banyak yang mendekati dia," kata Happy saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Happy menggambarkan Mario Dandy dan Shane Lukas bak langit dan bumi.

"Secara sosiologis juga bagai langit dan bumi antara dia dan Mario. Jadi jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan mempengaruhi persidangan ini," ujar dia.

"Jadi si Shane itu benar-benar pure, jangan dipengaruhi siapa pun. Makanya kami mohonkan ke pengadilan," tambahnya.

Mario Dandy tersenyum saat meminta maaf dan mengaku menyesal telah menganiaya D, Jumat (26/5/2023).
Mario Dandy tersenyum saat meminta maaf dan mengaku menyesal telah menganiaya D, Jumat (26/5/2023). (Warta Kota/Ramadhan L Q)

Sebelumnya Happy juga telah menyampaikan permohonan tersebut kepada majelis hakim dalam sidang dakwaan kasus penganiayaan D dengan terdakwa Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

"Demikian juga menjelang sidang dan patut diduga akan terjadi juga selama sidang-sidang terdakwa Shane Lukas dan terdakwa Mario Dandy," kata Happy di ruang sidang.

Happy khawatir dengan keamanan Shane Lukas.

Baca juga: Banyak Tahanan yang Ingin Dekati Mario Dandy, Shane Lukas Tak Ingin Berada di Satu Sel yang Sama

Selain itu, ia ingin agar Shane Lukas tidak terpengaruh dengan Mario Dandy.

"Demi keamanan Shane dan agar tidak agar saya tidak terpengaruh dan patut diduga akan adanya penekanan sosial dan psikologis dari terdakwa Mario yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis dan independensi dari terdakwa, maka kami mohon kiranya adanya pemisahan ruangan tahanan atas nama terdakwa Shane," papar Happy.

Tanggapan Ayah D setelah Hadiri Sidang Mario Dandy 

Mario Dandy Satriyo (20) menjalani sidang perdana pada Selasa (6/6/2023), atas kasus penganiayaan terhadap seorang remaja yang berinisial D. 

Persidangan tersebut rupanya dihadiri oleh ayah D yaitu Jonathan Latumahina. 

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube TVOne News TV pada Selasa (6/6/2023), Jonathan Latumahina memberikan pernyataan di hadapan awak media setelah memantau persidangan Mario Dandy

Jonathan terlihat murka kala putranya disebut mengalami luka yang ringan. 

Ia menegaskan bahwa D mengalami luka yang berat. 

"Jadi kalau ada yang bilang ini bukan penganiayaan berat maka saya akan melawan, ini bukan tentang anak saya tetapi logika kita dibodoh-bodohi dengan pernyataan-pernyataan ahli hukum lah apalah, yang paling ngerti kondisi dia adalah dokter," ujar Jonathan. 

Lantas Jonathan membeberkan kondisi putranya. 

Jonthan menuturkan jika putranya mengalami amnesia. 

"Jadi memori jangka pendek, amnesia jadi dia enggak bisa ngingat ini siapa, ini siapa," ujar Jonathan. 

Selain itu, Jonathan mengatakan jika putranya sudah bisa berjalan, namun hanya bertahan enam menit saja. 

"Secara kasat mata bisa saya sampaikan di sini bahwa kemarin saya sempat posting di Twitter ketika David berjalan," beber Jonathan. 

Baca juga: Pantau Sidang Mario Dandy, Jonathan Latumahina Murka Putranya Disebut Alami Luka Ringan: Saya Lawan

"Jadi David saat ini sudah bisa berjalan jadi dia kekuatan berjalannya enam menit saja."

"Sudah jatuh berkali-kali, paling parah kemarin tanggal 8 Mei sampai kakinya fraktur dan harus dipasang pen," sambungnya. 

Tak sampai di situ, D juga mengalami trauma yang mendalam buntut dari peristiwa penganiayaan tersebut. 

Akibatnya, saraf motorik dan kognitif  D terganggu. 

"Ada trauma yang cukup dalam di otak bagian luar sebelah kiri hal tersebut mempengaruhi pusat keseimbangan dari David itu yang motorik," tutur Jonathan. 

"Sedangkan yang kognitif anak saya sampai saat ini belum tahu warna, kemudian yang motorik juga sampai detik ini anak saya belum bisa mandiri sendiri jadi kita ada home care sampai saat ini."

"Belum bisa pakai celana sendiri artinya membungkuk gini dia belum bisa pasti jatuh efek terberatnya kemarin sampai dipasang pen di kakinya," imbuhnya. 

(TribunWow.com) 

Baca berita terkait lainnya

Sebagian artikel telah diolah dari TribunJakarta yang berjudul: Mario Dandy Disebut Punya Pengaruh hingga Didekati Banyak Tahanan, Shane Minta Pindah Sel

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mario DandyShane LukasTahananCipinang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved