Pilpres 2024
Viral Baliho Jokowi-Prabowo di Jakarta Bertuliskan Menang Bersama, Gerindra Singgung soal Duet
Viral baliho menunjukkan foto bersama antara Prabowo Subianto dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Anung
TRIBUNWOW.COM - Baliho berukuran besar berisikan foto Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kini tengah viral di media sosial.
Baliho itu diketahui terpasang di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam baliho tersebut tertulis "Menang bersama untuk Indonesia Raya."
Baca juga: Sosok yang Bisa Dongkrak Suara Pemilih Prabowo Subianto, Kuatkan Basis NU dan Berjiwa Muda
Menanggapi viralnya fenomena ini, Partai Gerindra menjawab santai.
"Baliho Prabowo dan Pak Jokowi bukan fenomena sekarang, fenomena itu terjadi pada akhir tahun 2022, itu sudah ada Pak Prabowo dan Pak Jokowi menghiasi di beberapa tempat," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani di markas PAN, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023), dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Meski begitu, Ahmad Muzani menganggap fenomena baliho Jokowi-Prabowo yang sekarang ini sebagai sesuatu yang baik-baik saja dalam demokrasi.
"Kalau dulu fenomenanya apakah mungkin pasangan ini bisa berduet, kalau fenomena sekarang saya kira lebih pada bagaimana suksesi kepemimpinan bisa terjadi dan legacy yang ditinggalkan Pak Jokowi bisa berlanjut dan dilanjutkan oleh Pak Probowo."
"Dan kami menganggap ini sebagai bagian dari sesuatu yang baik-baik saja dalam demokrasi," jelas Muzani ketika konferensi pers terkait pertemuan PAN-Gerindra hari ini.
Sementara itu, Politisi senior PDIP Lampung, Watoni, mengaku tak mempermasalahkan adanya baliho bergambar Presiden Jokowi-Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang dipasang di sejumlah titik di Lampung.
Menurut Watoni, Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan pemimpin yang memikirkan rakyat, memiliki ciri-ciri berambut putih dan wajahnya kerutan.
“Tidak masalah. Itu hanya guyonan politik,”
“Hal tersebut, jelas mengarah kepada Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo,” kata Watoni Nurdin, Minggu (4/5/2023), dilansir TribunLampung.co.id.
Selain itu, kata Watoni, Jokowi juga mempersilakan Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
“Jadi hal-hal tersebut hanya merupakan guyonan dalam demokrasi. Sebagai Presiden, tidak menjadi persoalaan jika Jokowi mengapresiasi capres-capres yang ingin maju,” tuturnya.
Ia menilai, politik sangat dinamis, jadi persoalan-persoalan demikian sangat mungkin terjadi.
Baca juga: Tolak Mentah-mentah Usul Prabowo, Ukraina Tegas Perdamaian Terwujud Hanya jika Rusia Mundur