Berita Viral
Ungkap 'Bobrok' Sendiri, Viral Anggota Brimob Curhat Setor Rp 650 Juta ke Atasan tapi Malah Dimutasi
Sosok anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darmairawan, tengah menjadi sorotan setelah curhat di media sosial.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COOM - Sosok anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darmairawan, tengah menjadi sorotan setelah curhat di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, Bripka Andry nekat membongkar 'boborknya' sendiri seusai dimutasi ke Pekanbaru.
Padahal, kata Bripka Andry, ia sudah menyetorkan uang Rp 650 juta ke komandan agar tak dimutasi ke daerah tersebut.
Setelah curhat anak buahnya viral, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol akhirnya buka suara.
Baca juga: Belum Masuk Kerja, Ini Kondisi Brimob Bripka Andry yang Viral Setor Rp 650 Juta ke Danyon di Riau
Sebagai informasi, Bripka Andry sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil).
Lalu ia dimutasi demosi ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, @andrydarmairawan07.2 , ia memaparkan terkait dengan sejumlah setoran uang kepada komandannya.
Bripka Andry membeberkan sejumlah bukti percakapan dan bukti transfer uang.
Terkait hal ini, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol menuturkan, Bripka Andry dinilai melakukan perbuatan tak pantas selaku anggota Polri.
"Lalu kita pindahkan, memutasi dia. Namun dari sekian banyak mutasi, hanya dia yang berupaya. Salah satunya untuk hari ini, memuat di media sosial dan sebagainya," kata Ronny, Senin (5/6/2023).
"Karena kita lihat ada kejanggalan di situ dan kita periksa. Itu sebenarnya datanya di Bid Propam. Banyak masalah yang dilakukannya. Cuma karena tidak berkenan dimutasi, itulah upaya-upayanya," imbuh dia.
Baca juga: Brimob Polda Riau Singgung Rekam Jejak Bripka Andry Viral Curhat Setor Rp 650 Juta: Banyak Masalah
Ronny mengungkap, apa yang disampaikan Bripka Andry, bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan.
"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang riil sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.
Ronny berujar, Bripka Andry sejak keluar mutasi sampai saat ini, tidak masuk dinas atau disersi.
"Sebelumnya dia juga jarang masuk, itulah berkeliaran, nyari duit, gitu. Itulah kelakuannya. Itu tidak boleh. Itulah karena prilaku itu kita mutasi. Tapi dia berbalik malah menghantam (menyerang, red) kita. Tapi kita akan buktikan, dia kan udah diperiksa dia, keterangannya sudah diambil. Audit keuangannya juga sudah diambil itu. Untuk rincinya semua ada semua di Propam," urai Dansat.