Breaking News:

Terkini Daerah

Malam Mencekam di Jogja, Kerusuhan Terjadi di Tamansiswa, Massa Serang Polisi, Berikut Kronologinya

Bentrok antar kelompok terjadi di Yogyakarta hingga suasana berlangsung mencekam.

Editor: Via
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. 

Hingga Minggu (4/6/2023) malam, pukul 20.42, suasana di Jalan Tamansiswa masih mencekam. Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, sudah datang untuk menenangkan massa.

Baca juga: Ada Sabotase di Tragedi Kanjuruhan? Mahfud MD: Jangan-jangan Ada yang Sengaja Buat Kerusuhan

Truk Kompi Polisi Diserang

Pihak kepolisian masih mencoba menertibkan kerusuhan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta , Minggu (4/6/2023) malam ini.

Dari pantauan Tribunjogja.com , pukul 21.00 WIB pihak kepolisian mulai melakukan evakuasi ke arah selatan.

Beberapa orang dimasukkan ke dalam truk kompi milik kepolisian, mereka diangkut untuk dievakuasi ke arah selatan.

Kelompok lain yang mengetahui hal itu kemudian langsung melempari truk dengan batu saat lewat ke hadapan mereka.

Pasukan kepolisian yang mencoba untuk menahan itu beberapa ikut kena timpuk.

Truk yang mengangkut masa yang dipimpin Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan tetap melaju melewati kerumunan.

Selanjutnya sejumlah kerusakan tidak bisa dihindari.

Banyak kendaraan roda dua yang terkena imbas dari amukan masa.

Baca juga: Viral Bentrok Ormas Vs Penagih Utang di Bekasi, Kantor Leasing Hancur hingga Polisi Lepas Tembakan

Tangisan Warga

Seorang perempuan tiba-tiba teriak histeris sembari menitikan air matanya berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta, segera berakhir.

Perempuan tersebut meminta semua massa pulang ke rumah masing-masing dan suasana dapat kembali normal.

Ia juga terlihat menyesalkan kejadian bentrokan antar massa tersebut sebab telah merusak bangunan bersejarah Pendopo Tamansiswa .

"Kula tiyang (saya orang) Jogja, pak. Besok anak-anak harus sekolah (disini) ada TK, SD, SMP. Jenengan juga harus bekerja," teriak perempuan berbaju biru itu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Tags:
JogjaYogyakartaKerusuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved