Berita Viral
Viral Bentrok Ormas Vs Penagih Utang di Bekasi, Kantor Leasing Hancur hingga Polisi Lepas Tembakan
Terjadi kerusuhan hebat di Bekasi, Jawa Barat, antara kelompok ormas dengan penagih utang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral video bentrokan yang berlangsung di Jalan Raya Hasanudin, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023), sekira pukul 10.00 WIB.
Dilansir TribunWow.com, kerusuhan terjadi antara kelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan kelompok penagih utang (debt collector).
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di lokasi tersendat, bahkan terdapat kerusakan di sejumlah bagian.
Baca juga: Polisi Bantah Isu Viral Bentrok TKA Vs TKI Morowali, Sebut Awalnya Ada Mogok Kerja Karyawan PT GNI
Unggahan mengenai kejadian tersebut ramai dibagikan di media sosial.
Di antaranya adalah akun @andreli_48 yang memperlihatkan gambaran kejadian dari atas gedung.
Terdengar teriakan dari para kelompok yang terlibat bentrokan, di mana sebuah mobil putih di depan kantor leasing, digulingkan massa yang sedang murka.

Baca juga: 1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kena Tembak Buntut Kerusuhan Penangkapan Lukas Enembe di Bandara Sentani
Tampak sebuah mobil polisi lantang membunyikan sirine disertai suara tembakan pistol berkali-kali.
Rupanya, kejadian tersebut dipicu dari pemukulan seorang anggota ormas saat akan membayar cicilan di kantor leasing.
Korban pemukulan lantas memanggil rekan-rekannya yang langsung menggeruduk kantor tersebut.
"Iya, karena cekcok itu katanya dipukul, terus dia info ke teman-temannya. Teman-temannya datang puluhan," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya dikutip TribunJateng.com, Sabtu (11/2/2023).
Dikabarkan 4 mobil rusak lantaran digulingkan, sementara kantor leasing juga hancur menjadi sasaran massa.
"Mobil, kalau dari laporan, dua milik leasing, dua milik ormas. (Mobil) Dibalik, dijungkirkan, dijatuhkan ke samping, puluhan orang yang angkat," lanjutnya.
Dikutip Wartakotalive.com, Jumat (10/2/2023), seorang anggota ormas bernama Iwan Fahmi, membenarkan pemukulan terhadap rekannya.
Pemukulan terjadi saat upaya mediasi dilakukan antara pihak debt collector dengan pemilik mobil yang tak terima mobilnya ditarik karena menunggak.
"Awal mulanya mobil dari Gibas Telaga Asih ini unitnya ditarik, ketika lagi mediasi tiba-tiba dipukul saja dari debt collector ini ke orang Gibas," terang Iwan.