Liga 1
Head to Head Statistik Kaishu Yamazaki Vs Kei Sano, PSS Sleman Menang Banyak Rekrut Bekas Liga Malta
PSS Sleman dan Persikabo 1973 sama-sama merekrut pemain bekas Liga Malta yang mana keduanya juga berdarah Jepang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemain dari Liga Malta tampaknya kini sedang digandrungi oleh beberapak klub di Liga 1 Indonesia.
Saat ini ada dua klub Liga 1 yang telah resmi mengumumkan rekrutan teranyar mereka yang merupakan eks pemain Liga Malta.
Dikutip TribunWow, kedua klub ini adalah PSS Sleman dan Persikabo 1973.
Baca juga: Transfer Penuh Resiko PSS Sleman: Bidik Pemain yang Riwayat Cederanya Parah dan Harus Tebus Kontrak
Keduanya sama-sama merekrut pemain berdarah Jepang yakni PSS Sleman dengan Kei Sano dan Persikabo yang merekrut Kaishu Yamazaki.
Melihat statistik kedua pemain di transfermarkt, Super Elja lebih untung dibanding Persikabo.
Pada musim 2022/2023 lalu, Kei Sano bermain di total 23 pertandingan bersama Sirens FC dan sukses mencetak 5 gol serta 4 assist.
Kei Sano juga memiliki menit bermain yang cukup banyak sebagai starting 11 di klub lamanya dulu di Liga Malta.
berbeda dengan Kaishu Yamazaki yang lebih sedikit dimainkan sebagai pilihan pertama pada musim lalu.
Kaishu Yamazaki kebagian menit bermain yang jauh lebih sedikit dibanding Kei Sano.
Saat bersama Mosta FC, Kaishu Yamazaki hanya bermain di 6 pertandingan saja dan mencetak 1 assists.
Dari segi usia Kaishu Yamazaki memang jauh lebih muda dibanding Kei Sano.
Saat ini usia Kaishu Yamazaki memasuki 25 tahun, sementara itu Kei Sano sudah 31 tahun.
Lalu dari segi harga, Kaishu Yamazaki dihargai Rp 1,74 miliar sedangkan Kei Sano Rp 3,91 miliar.
Jika dibandingkan statistik di antara keduanya, PSS Sleman tampaknya lebih beruntung dalam bursa transfer ini dibanding Persikabo.
Baca juga: Gelandang Buangan PSS Sleman Sepakat Gabung RANS Nusantara FC, Nunggu Resmi Dilepas Super Elja?

Profil dan Statistik Kei Sano