Pilpres 2024
Deklarasi Berani Prabowo Desak Ukraina dan Rusia Segera Berdamai, Ungkap 5 Poin dan Singgung PBB
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, deklarasikan dan desak Ukraina dan Rusia untuk segera akhiri perang dan berdamai.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, deklarasikan dan desak Ukraina dan Rusia untuk segera akhiri perang dan berdamai.
Deklarasi dan desakan Prabowo disampaikan pada saat menghadiri Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, di Shangri-La Hotel, Sabtu (3/6/2023).
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok @tumgrd, Minggu (4/6/2023), Prabowo Subianto mengaku menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan deklarasi dan desakannya terkait konflik Ukraina dan Rusia yang harus segera dihentikan.
"Saya mengambil kesempatan ini untuk mendesak dan memberikan rekomendasi yang urgen bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia. Untuk menghentikan permusuhan sesegera mungkin," tegas Prabowo.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Ganjar dan Anies, Survei Indikator Politik Bongkar 2 Kuncinya
Selain itu, Prabowo juga turut mengajak semua perwakilan negara yang ada di Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 untuk sama-sama mendeklarasikan damai untuk Ukraina dan Rusia.
"Saya mengusulkan agar Shanghai La Dialogue merumuskan sebuah deklarasi untuk mendesak Ukraina dan Rusia untuk segera memulai negosiasi damai. Deklarasi ini harus bersifat sukarela dari semua peserta di sini yang mewakili negara masing-masing," bebernya.
Berikut ini lima poin usulan yang dipaparkan Prabowo Subianto terkait konflik Ukraina dan Rusia.
01. Kedua belah pihak yang berkonflik segera menyepakati gencatan senjata dan menghentikan permusuhan.
02. Pasukan pemantau dan pengamat PBB segera dibentuk dan diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi tersebut.
03. Pasukan pemantau dan ahli dari PBB tersebut perlu terdiri dari kontingen dari negara- negara yang disepakati oleh baik Ukraina maupun Rusia.
04. Kedua belah pihak segera menarik mundur pasukan dari posisi masing-masing saat ini sejauh 15 kilometer dari garis depan ke zona demiliterisasi yang baru.
05. PBB segera mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah yang menjadi sengketa untuk memastikan secara objektif aspirasi mayoritas dari penduduk di wilayah- wilayah tersebut."
Baca juga: Belanda Apresiasi Usulan Prabowo soal Konflik Rusia Vs Ukraina: Semoga Segera Membuahkan Hasil
Tuai Apresiasi dari Belanda
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mendukung upaya perdamaian Ukraina dan Rusia yang dilakukan oleh Menhan RI, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan saat pertemuan bilateral di Shangri-La Hotel, Singapura, Sabtu (3/6/2023).