Berita Viral
Setelah Berhasil Kabur, ART di Lampung Ceritakan Kekejian Majikannya: Bapak Saya yang Dipolisikan
Para ART di Lampung disiksa oleh majikannya, bahkan sang majikan membuat skenario yang licik agar ART-nya tidak melarikan diri dari rumah.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Via
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kasus penyiksaan Asisten Rumah Tangga (ART) di Lampung kini menjadi sorotan tajam publik.
Seperti yang diketahui majikan di Lampung menyiksa para ART-nya dengan begitu keji.
Selain disiksa para ART juga diminta bekerja tanpa menggunakan pakaian dalam dan harus menggunakan pakaian yang robek.
Baca juga: Ironis, Ibu Anggota DPR RI Tewas Dibunuh Pengemis yang Diangkatnya Jadi ART, Baru 2 Minggu Kerja
Rupanya majikan tersebut memiliki ART lebih dari satu di rumahnya.
Dilansir TribunWow.com sebelumnya ada dua ART berinisial DI dan DA berhasil melarikan diri dan membongkar kasus kekerasan ini di hadapan publik.
Dan kini para ART yang lainnya juga berhasil bebas satu di antaranya wanita berinisial M.
M pun menceritakan kekejian yang dilakukan oleh majikannya.
M mengaku bagian sensitifnya difoto oleh sang majikan.
Bahkan sang majikan membuat skenario yang licik agar ART-nya tidak bisa melarikan diri dari rumah.
Di mana para ART tersebut diminta untuk memegang sebuah barang agar seolah-olah mereka mencuri barang tersebut.
"Saya juga sempat difoto yang difoto kemaluan sempat sesudah itu saya difoto-foto saya sedang memegang barang orang, barang itu HP, duit biar saya itu tersangka maling gitu biar saya enggak bisa keluar dari sana," ujar M dikutip dari kanal YouTube TVOne News pada Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Majikan Pelaku Penganiayaan di Lampung Ditahan, Kini Ada 1 ART Belum Ditemukan, sang Ayah Menangis
"Kalau saya kabur itu tanda bukti bahwa saya mencuri padahal saya tidak pernah mencuri," tambahnya.
Mendapati hal tersebut M merasa takut jika orangtuanya dipolisikan.
Oleh karena itu M nekat untuk bertahan di rumah majikannya yang keji itu.
"Karena barang itu difoto saya megang dia yang moto, jadi seolah-olah saya mencuri jadi mending saya bertahan dulu di sana ketimbang saya pulang atau nekat pasti bapak saya yang dipolisikan, dikasusin, bahwa anaknya itu mencuri," ujar M.
"Saya bertahan lah di situ, pengin pulang lebaran," sambungnya.
Sembari bertahan M menjalankan tugasnya sebagai ART.
Bahkan M dijanjikan akan diberi izin untuk pulang.
Namun setelah ditunggu-tunggu rupanya M hanya diberi harapan palsu oleh sang majikan.
"Majikan saya itu sakit, saya ngerawat dia sampai sembuh kata dia orang 'Nunggu dulu ya dek, nunggu Oma saya sembuh dua minggu setelah lebaran kamu pulang' di situ saya tunggu dua minggu saya tunggu-tunggu dia orang enggak ngasih kabar saya itu mau pulang," tutur M.
"Lebaran lagi kata dia orang 'Tunggu ya nak, bentar lagi kan tahun baru, natalan kamu pulang' udah tuh saya tunggu lagi natalan enggak jadi pulang juga ," sambungnya.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
(TribunWow.com/Dian Shinta)
