Breaking News:

Liga 1

Plus Minus Raphael Obermair Vs Michael Kempter Calon Slot ASEAN Persija Jakarta, Jakmania Pilih Mana

Persija Jakarta harus mempertimbangkan plus minus dari Raphael Obermair dan Michael Kempter.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Via
Instagram @raphael.obermair @michaelkempter
Bek kiri bidikan Persija Jakarta Raphael Obermair (kiri) dan Michael Kempter (kanan). 

Catatan Statistik Raphael Obermair

1. 1.FC Magdeburg: 77 pertandingan, 8 gol, 16 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.720 menit bermain

2. TSV 1860 Rosenheim: 68 pertandingan, 4 gol, 16 assist, 9 kartu kuning, 5913 menit bermain

3. FC Bayern Munich II: 61 pertandingan, 9 gol, 16 assist, 6 kartu kuning, 4749 menit bermain

Baca juga: Persis Solo Kabarnya Tinggal Tunggu Waktu Perkenalkan Ramadhan Sananta, Persija Jakarta Gigit Jari?

2. Michael Kempter (LB/Filipina-Swiss)

Sosok pemain asal Filipina, Michael Kempter yang kabarnya akan merapat ke klub Liga 1 di musim 2023/2024 (kiri) dan suporter Persija Jakarta, The Jakmania (kanan).
Sosok pemain asal Filipina, Michael Kempter yang kabarnya akan merapat ke klub Liga 1 di musim 2023/2024 (kiri) dan suporter Persija Jakarta, The Jakmania (kanan). (Kolase Instagram @michaelkempter dan @persija)

Bek kiri asal Filipina, Michael Kempter memiliki keunggulan dari segi harga pasar.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Rabu (31/5/2023), harga pasar Michael Kempter sebesar Rp 6,08 miliar.

Keunggulan lain dari Michael Kempter adalah lebih berpeluang besar didapatkan Persija Jakarta.

Pasalnya Michael Kempter sudah dipastikan tidak diperpanjang oleh klub kasta tertinggi Liga Swiss, yakni FC St. Gallen 1879.

Persija Jakarta bisa memanfaatkan momentum mendapatkan Michael Kempter yang berstatus free transfer.

Minus dari Michael Kempter dari segi statistik dan banyak memiliki sejarah cedera parah.

Tercatat ada 13 cedera yang pernah dialami Michael Kempter di beberapa klub berbeda.

Catatan Statistik Michael Kempter

1. FC Zurich U-21: 68 pertandingan, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5439 menit bermain

2. FC Zürich: 29 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 2064 menit bermain

3. Neuchâtel Xamax FCS: 26 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1866 menit bermain

(TribunWow.com/Khistian)

Baca juga berita Liga 1 lainnya

Tags:
Liga 1 2023Liga 1Raphael ObermairPersija
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved