Breaking News:

Liga 1

Transfer Kontradiktif Arema FC & Persebaya Surabaya: Mirip Skema Beda Sebab, Aremania-Bonek Cek Lis

Pergerakan transfer Arema FC dan Persebaya Surabaya sejatinya memiliki skema di awal musim 2023/2024 mirip, namun ada 1 hal yang kontradiktif.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Jayanti Tri Utam
Instagram @officialpersebaya @Aremafcofficial
Arema FC (kiri) pada postingan Instagram @Aremafcofficial dan Persebaya Surabaya (kanan) pada postingan Instagram @officialpersebaya. Pergerakan transfer Arema FC dan Persebaya Surabaya sejatinya memiliki skema di awal musim 2023/2024 mirip, namun ada 1 hal yang kontradiktif. 

TRIBUNWOW.COM - Pergerakan transfer Arema FC dan Persebaya Surabaya sejatinya memiliki skema di awal musim 2023/2024, namun ada 1 hal kontradiktif antara keduanya, Aremania dan Bonek cek sebab dan ulasan serta daftarnya.

Dilansir TribunWow.com, secara pencapaian, Arema FC unggul dibandingkan Persebaya Surabaya dalam perekrutan pemain anyar secara kuantitas.

Mengingat, Arema FC saat ini telah resmi mengumumkan 12 pemain per Selasa (30/5/2023) termasuk tiga di antaranya merupakan pemain asing.

Praktis, Arema FC hanya tinggal mencari tiga nama lainnya di slot asing terutama pemain ASEAN.

Baca juga: Bonek-Bonita Ikhlas? Sosok Penting Persebaya Beri Kode Hengkang, Persib & Madura United Full Senyum

Problematika Arema FC justru datang dari cara mereka meyakinkan pemain lokal grade A untuk bergabung dengan Singo Edan.

Sementara untuk tim rival Arema FC, Persebaya Surabaya tercatat sudah umumkan 9 pemain.

Dari 9 pemain, belum ada amunisi tambahan slot asing di kedalaman skuad Persebaya Surabaya.

Di lain sisi, meski dikenal dengan tim rival, Arema FC nampak mencoba untuk meniru pergerakan transfer yang dilakukan Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dikenal dengan menggaet pemain muda berbakat.

Terkini, Bajul Ijo berhasil memunculkan pemain-pemain dengan label bukan bintang menjadi pemain mewah.

Di bursa transfer kali ini, nama-nama seperti Ripal Wahyudi, Nuri Fasya dan Wildan Ramdhani menjadi bukti jika tradisi Persebaya masih terjaga.

Mendatangkan para pemain muda untuk dipoles menjadi bintang oleh Aji Santoso merupakan tradisi lama Bajul Ijo sejak kedatangannya, 2019 lalu.

Skuad Persebaya Surabaya saat melakoni sesi latihan (kiri) dan pelatih Aji Santoso (kanan). Sinyal gebrakan transfer wani Aji Santoso di Persebaya Surabaya.
Skuad Persebaya Surabaya saat melakoni sesi latihan (kiri) dan pelatih Aji Santoso (kanan). Sinyal gebrakan transfer wani Aji Santoso di Persebaya Surabaya. (Instagram @officialpersebaya)

Baca juga: Transfer Joko Getuk Susilo untuk Arema FC: Ada 8, Persija Jadi Tumbal, 2 Bintang Kamerun Masuk Lis

Kini, Arema FC juga meniru skema serupa dengan mendatangkan pemain-pemain bukan berlabel bintang, terutama pemain lokal.

Mayoritas para pemain lokal anyar Arema FC didatangkan dari klub Liga 2, Deltras dan PSMS Medan.

Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan apa yang ditunjukkan Singo Edan beberapa musim lalu.

Halaman
1234
Tags:
Liga 1Bursa TransferArema FCPersebaya SurabayaAremaniaBonek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved