Pelatih Gilbert Agius Beri Bocoran Bergabungnya Gali Freitas ke PSIS Semarang, Lolos Tes Kesehatan?

TRIBUNWOW.COM - Kabar kedatangan Gali Freitas ke Indonesia untuk bergabung dengan PSIS Semarang semakin santer dibagikan.

Dilansir TribunWow.com, isu ini diperkuat setelah media sosial ofisial PSIS membagikan foto tangan bertato yang identik dengan milik winger asal Timor Leste tersebut.

Terkait hal ini, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius turut buka suara.

Baca juga: Kepingan Asing PSIS Semarang Semakin Lengkap, Gali Freitas OTW Gabung, Panser-Snex Catat Tanggalnya

Sebagaimana dikutip dari Instagram @psisofficial, kedatangan Gali Freitas mulai disinyalkan pada Senin (29/5/2023).

Sebuah foto lengan bertato diperlihatkan sedang bersandar di sebuah kaca yang ditempelkan pada dinding berwarna putih.

Selain memantulkan lengan sang pemain, kaca tersebut juga memperlihatkan sosok berbaju putih yang disinyalir petugas kesehatan.

Komentar pun membanjiri unggahan dan menebak bahwa sosok yang akan segera diperkenalkan tersebut adalah Gali Freitas.

Pasalnya, gambar abadi pada lengan tersebut mirip dengan tato yang dimiliki pemain kontroversial tersebut.

Namun, hingga kini, Gali Freitas masih belum diperkenalkan secara resmi, pun mengikuti sesi latihan PSIS.

Baca juga: Lihat Skill Gali Freitas Calon Pemain PSIS Semarang: Tukang Kocek, Full Speed kayak Taisei Marukawa

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Gilbert Agius belum bersedia memberikan komentar lebih jauh.

"PSIS belum mengumumkan soal pemain ASEAN jadi saya menunggu yang bersangkutan diumumkan dulu," ujar Gilbert, Rabu (31/5/2023) dikutip TribunJateng.com.

Selain Gali Freitas, sejumlah pemain lain juga masih belum terlihat mengikuti latihan PSIS yang sudah berlangsung dua pekan.

Di antaranya Delfin Rumbino dan rekrutan teranyar Gian Zola yang belum lama diresmikan.

Selain itu, Adi Satryo, Haykal Alhafiz dan Alfeandra Dewangga juga belum terlihat di lapangan lantaran masih mendapat libur tambahan.

"Pemain lama kita musim lalu sudah disini kecuali Adi Satryo, dan Dewangga karena mereka butuh ekstra libur setelah membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games," ujar Gilbert.