Persib Bandung
Sempat Hampir Batal, Persib Bandung Jatuh Bangun Rekrut Tyronne del Pino, Simak Fakta Menariknya
Cerita di balik perekrutan Tyronne del Pino yang memakan waktu hingga sempat hampir batal.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Jayanti Tri Utam
Tyronne sendiri sebelumnya lebih banyak menghabiskan kariernya di Liga Spanyol sebelum sempat menjajal Liga Yunani bersama PAS Lamia.
Namun, performa terbaik dari seorang Tyronne sendiri ketika membela SD Huesca di Liga Spanyol, di mana ia mencetak 17 gol dan empat assist dari 69 pertandingan.
Padahal, saat merumput di Liga Yunani, Tyronne total hanya mencatatkan dua gol dan delapan assist dari 69 pertandingan dari rentang musim 2019/2020 hingga 2021/2022 lalu.
Di Liga Thailand ini, performa Tyronne sedikit membaik di mana ia mencetak tujuh gol dan dua assist dari 27 pertandingan.
Selain statistiknya yang tak terlalu mentereng, riwayat cedera dari Tyronne juga patut diwaspadai Persib Bandung.
Melirik dari Transfermarkt, dalam rentang waktu 2016/2017 hingga 2020/2021 lalu, Tyronne sudah mengalami sembilan kali cedera yang berbeda selama berkarier sebagai seorang pesepakbola.
Terbaru, Tyronne pernah mengalami cedera otot yang membuatnya absen selama 69 hari saat membela PAS Lamia di musim 2020/2021 lalu.
Gangguan adduktor, cedera engkel, hingga gangguan otot pernah dialami oleh Tyronne dan tentunya manajemen Persib Bandung perlu menimbang-nimbang keputusannya apabila ingin mendatangkan kreator asal negeri Matador tersebut.
Musim terburuk dari seorang Tyronne diyakini pada gelaran musim 2019/2020 lalu, di mana ia sempat absen karena lima cedera yang berbeda saat membela LAS Palmia di Liga Yunani.
Menarik untuk dinantikan apakah Tyronne bakal bergabung ke Persib Bandung atau ada nama lain yang akan menjadi kreator serangan anyar Pangeran Biru di Liga 1 2023 nanti.
Riwayat Cedera Tyronne del Pino
2020/2021: Cedera Otot, Absen 69 hari di LAS Palmia
2019/2020: Gangguan Adduktor, Absen 38 hari di LAS Palmia
2019/2020: Cedera yang Tak Diketahui, Absen 7 hari di LAS Palmia
2019/2020: Benturan, Absen 6 hari di LAS Palmia
2019/2020: Istirahat, Absen 2 hari di LAS Palmia
2019/2020: Kebugaran, Absen 6 hari di LAS Palmia
2017/2018: Gangguan Otot, Absen 49 hari di CD Teneriffa
2016/2017: Cedera Engkel, Absen 51 hari di CD Teneriffa
2016/2017: Benturan, Absen 4 hari di Las Palmas
(TribunWow.com/Via/Khistian/Aulia)