Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Solo, Dibunuh dan Dipotong Teman Hanya Karena Masalah Motor

TRIBUNWOW.COM - Suyono (50) alias Yono nekat melakukan pembunuhan dan memotong-motong temannya sendiri, Rohmadi (51) alias Madun.

Mirisnya, pembunuhan tersebut dilakukan Yono lantaran kesal tak dipinjami sepeda motor oleh korban.

Ia pun mengaku menyesal dan membeberkan kejadian yang sempat membuat geger warga Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Tangisan Pelaku Mutilasi di Solo, Ngaku Gemetaran saat Eksekusi hingga Sakit Hati Karena Hal Sepele

Yono menghabisi nyawa Rohmadi pada Jumat (19/5/2023) dini hari di sebuah toko mebel yang terletak di Jalan Ir Soekarno, Dukuh Ngasinan, Nomor 36, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas itu membunuh Rohmadi dengan cara memukulnya menggunakan sebuah besi.

Setelah itu, dengan meminjam pisau daging milik tetangganya, Yono memutulasi tubuh rekannya agar bisa dibuang dengan mudah.

Baca juga: Sebut Kondisi Wajah Tak Normal, Polisi Kesulitan Identifikasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Solo

Yono memutilasi tubuh Rohmadi menjadi beberapa bagian dan dimasukan ke dalam tiga kantong.

Lalu potongan tubuh Rohmadi dibuang oleh Yono di tiga lokasi berbeda di aliran sungai anak Bengawan Solo.

Tiga hari setelah pembunuhan, warga di Solo dan Sukoharjo digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di beberapa lokasi.

Potongan tubuh itu ditemukan sejumlah titik yakni Jembatan Ngasinan Kwarasan, Jembatan Ngeblak, Jembatan Ngruki Cemani, hingga Jembatan Pringgolayan.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil mengidentifikasi jenazah yang mayatnya terpotong-potong tersebut.

Korban diketahui bernama Rohmadi.

Polisi yang berhasil mengidentifikasi korban kemudian melakukan penyelidikan secara marathon dan memeriksa puluhan saksi.

Dalam kurun waktu tujuh hari, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

Pelaku pembunuhan Rohmadi ternyata rekannya sendiri.