Liga 1
Prediksi Skema Klasik Marian Mihail PSS Sleman: Eksperimen Mirip Persebaya 2 Musim Lalu Bisa Terjadi
Prediksi skema klasik Marian Mihail untuk PSS Sleman berpotensi mirip dengan eksperimen Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya di musim 2021/2022.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Prediksi skema klasik Marian Mihail untuk PSS Sleman berpotensi mirip dengan eksperimen Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya di musim 2021/2022, berikut penjelasannya.
Dilansir TribunWow.com, seperti halnya Aji Santoso, pelatih anyar PSS Sleman, Marian Mihail juga dikenal sebagai pelatih yang akrab dengan skema klasik.
Masih segar dalam ingatan, bagaimana kecerdikan Aji Santoso mampu membuat performa pemain yang awalnya diragukan menjadi istimewa di akhir musim.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah Taisei Marukawa.
Baca juga: Transfer Super Elja PSS Sleman: Bajak Bek RANS Nusantara FC, 3 Kejutan untuk BCS-Slemania Masih Ada?
Seperti diketahui, Taisei Marukawa banyak mendapatkan eksperimen dari Aji Santoso saat membela Persebaya Surabaya dua musim lalu.
Pemain kelahiran Hiroshima Jepang itu diperankan lebih oleh Aji Santoso di tiga posisi berbeda yakni gelandang serang, winger kiri dan winger kanan.
Eksperimen itu terbukti jitu karena sang pemain mampu unjuk kualitas dengan sukses bukukan 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingannya.
Selain itu, eksperimen itu membuat semua kemampuan Taisei Marukawa tereksplorasi dan lebih leluasa jika harus mendapatkan peran berbeda dalam satu pertandingan.
Hal yang sama juga diprediksi bakal dilakukan oleh Marian Mihail kepada Kei Sano di PSS Sleman.
Pemain asal Jepang itu juga berpotensi diubah ke beberapa posisi berbeda guna mengeksplorasi kemampuannya.

Baca juga: Romantisme Transfer Arema FC-Deltras Sidoarjo Mengental, dengan Persebaya, Persik dan Madura United?
Terlebih, secara gaya permainan, Kei Sano juga dikenal memiliki skill individu dan kecepatan serta akurasi umpan seperti halnya Taisei Marukawa.
Lebih lanjut, skema klasik 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang kerap digunakan juga membuat eksperimen itu besar potensinya terjadi karena jarak antar lini yang sangat rapat satu sama lain.
Selain itu, jika Kei Sano mampu beroperasi di tiga posisi berbeda, Jonathan Bustos akan lebih diperuntukkan sebagai pengatur aliran bola atau menjadi kreator di lini tengah PSS Sleman.
Menarik dinantikan akankah Kei Sano bakal menjadi eksperimen Marian Mihail di musim 2023/2024 layaknya Aji Santoso kepada Taisei Marukawa.

Baca juga: Destinasi Surga Transfer Asing Liga 1 2023/2024: Arema, Persib, PSM, dan PSS Terjangkiti, Ini Lisnya
Atau justru ada pemain lain PSS Sleman yang akan dieksplorasi lebih ke beberapa posisi berbeda.