Breaking News:

Persib Bandung

Gabung PSIS Semarang, Gian Zola Disebut Teruskan Kesuksesan Pendahulunya dari Persib, Ini Sosoknya

PSIS Semarang sukses mengamankan tanda tangan gelandang Arema FC musim lalu, Gian Zola Nasrulloh.

Kolase Instagram @gianzolanasrullohnugraha @psisfcofficial
Gian Zola ketika membela Persib Bandung (kiri) dan para pemain PSIS Semarang di gelaran Liga 1 2022/2023 (kanan). 

Bergabung dengan PSIS, Gian Zola selalu memperkuat tim ber-jersey biru sepanjang karier sepak bola profesionalnya.

Diawali dari Persib Bandung yang identik dengan biru, kemudian ia menyeberang ke Persela Lamongan yang jersey-nya berwarna biru muda.

Penampilan gemilangnya bersama Persela membuat Arema FC yang mendapatkan sebutan biru timur merekrutnya musim lalu sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2022.

Selepas kontraknya tidak diperpanjang manajemen Arema FC, Gian Zola memutuskan berlabuh ke PSIS yang jersey utamanya juga berwarna biru.

Baca juga: Profil Siwakorn Jakkuprasat: Pemain Asal Thailand yang Potensi Gabung PSIS Semarang, Ini Cluenya

3. Meneruskan Kesuksesan Pendahulunya dari Persib yang Bergabung dengan PSIS

Kedatangan Gian Zola ke PSIS memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak mantan pemain Persib yang sukses bersama PSIS.

Saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia, PSIS pernah diperkuat gelandang mantan tim berjuluk Maung Bandung, Suwita Patha, yang berhasil membawa PSIS ke final Liga Indonesia 2006 melawan Persik Kediri.

Sayangnya, saat itu PSIS gagal menjadi juara, kini Gian Zola berkesempatan untuk mengikuti jejak seniornya itu.

Sosok Suwita Pata

Dikutip dari Tribun Jabar, mantan kapten Persib Bandung Suwita Pata menjadi salah satu sosok pemain yang sangat dikagumi baik oleh suporter Persib maupunn tim lain.

Selain mempunyai kemampuan bertahan yang membuat frustrasi pemain lawan, ia pun memiliki kecepatan yang di atas rata-rata pemain lain pada umumnya.

Namun, sebelum menjadi seorang gelandang bertahan, Suwita Pata pernah merasakan beberapa kali ganti posisi.

"Pertama dulu tuh posisi sebenarnya di centre back, ada stoper dan libero, dan ketika di Persib sedang di posisi libero."

"Menjadi posisi libero ini juga tidak singkat. Transformasi jadi gelandang belakang saat eranya Juan Paez waktu 2004-2005," ujar Swuita ketika diwawancarai wartawan Tribunjabar pada Kamis (12/08/2021).

Suwita, yang memiliki perawakan kekar tapi mempunyai kecepatan yang cukup baik, membuat coach Juan Paez merasa Suwita dapat menjadi sosok yang berbahaya sebagai penghadang dan pemberi bola untuk menyerang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Arema FCGian ZolaPersib BandungPSIS SemarangYoyok Sukawi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved