Terkini Daerah
Dianggap Anak oleh Korbannya, Bocah 15 Tahun Habisi Nyawa Kakek-kakek, padahal Sempat Curhat Berdua
Bocah 15 tahun tega menghabisi nyawa seorang kakek-kakek padahal korban berniat membantu.
Editor: Anung
TRIBUNWOW.COM - Aksi sadis dilakukan oleh seorang bocah berinisial SB (15) yang tega menghabisi nyawa orang yang berlaku baik kepadanya yakni seorang kakek-kakek bernama Sudung Simbolon (70).
Korban dihabisi oleh pelaku padahal sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku dan sempat menemani pelaku bercerita berdua.
Dikutip TribunWow dari Tribun-Medan, pelaku menghabisi korban seusai ia sempat cekcok dengan ibu kandungnya pada 13 Mei 2023 kemarin lalu kabur dari rumahnya di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Kabur Cari Pertolongan seusai Ibunya Dibacok Pak RT: Ada Orang Jahat Datang
Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, pelaku kemudian singgah ke rumah korban.
"Pelaku ini pergi dari rumah dan berencana untuk pergi ke Kabanjahe (Kabupaten Karo) untuk bertemu temannya di sana," kata Rismanto, Kamis (18/5/2023).
Setelah berjalan kaki sejauh satu kilometer, pelaku kemudian singgah ke rumah Sudung Simbolon.
Di dalam rumah tersebut, korban dan pelaku sempat bercerita sejenak sambil mengisap rokok.
Bahkan, pelaku juga sempat menghisap rokok milik korban.
Diketahui, korban sudah menganggap SB sebagai keluarga sendiri karena adanya rumpun ikatan marga, sehingga SB kerap memanggil korban sebagai 'Bapak Tua'.
"Setelah mereka cerita - cerita di dalam situ dalam waktu yang cukup lama, Kemudian korban sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku untuk bekerja di ladang sebagai penyemprot racun rumput, " Jelasnya.
SB pun kemudian bersedia menerima pekerjaan dari korban, dan Sudung pun langsung membeli racun rumput agar SB dapat bekerja pada esok hari.
Pada malam harinya, Sudung pun pulang ke rumah dengan membawa racun rumput tersebut.
Sekira pukul 21.00 WIB, SB sempat meminjam motor milik korban.
Baca juga: Bujangan Lakukan Sumpah Pocong Gegara Dituduh Cabuli Anak Tetangganya: Saya Tidak Terima
Pelaku beralsan ingin menemui seseorang karena ada urusan.
Sekira pukul 23.00 WIB, SB kemudian kembali pulang kerumah, dan melihat Sudung bersama cucunya sudah tertidur lelap.
Melihat Sudung dan cucunya sudah tertidur lelap, SB pun sempat beristirahat sejenak sambil mengisap rokok sebatang dan akhirnya pun tertidur.
Sekira pukul 04.0) WIB pada 14 Mei, SB kemudian terbangun dari tidurnya, dan masih melihat Sudung sedang tertidur lelap.
Namun, tiba-tiba saja SB berpikir untuk mencuri motor korban.
"Menurut penjelasan dari si pelaku, dia terpikir bahwa dia akan menghabisi nyawa Sudung dengan tujuan untuk mengambil sepeda motornya," terang Rismanto.
SB pun kemudian pergi ke dapur untuk mencari senjata tajam, dan mendapati sebilah parang, dan langsung menggorok leher korban.
"Setelah terluka dan SB melihat Sudung sudah dalam kondisi terkapar, pelaku kemudian sempat mencekik leher korban untuk memastikan bahwa korban meninggal dunia," ungkap Rismanto.
Setelah melihat kondisi korban yang sudah sakratul maut, SB pun lantas kabur membawa sepeda motor milik korban ke Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Setibanya di Kabanjahe, SB kemudian menjual sepeda motor milik korban seharga Rp 1.550.000 kepada seseorang yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
SB pun akhirnya di tangkap saat berada di dalam kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Lingkar Gang Tower Kota Kabanjahe Kabupaten Karo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologis Bocah 15 Tahun Gorok Leher Kakek Sudung Simbolon, Sempat Ditawari Pekerjaan oleh Korban