Liga 1
Transfer Merajuk Persis Solo dan PSIS Semarang: Sama-sama Kompak Lagi Kena Apes, Berikut Penyebabnya
Dua tim asal Jawa Tengah, Persis Solo dan PSIS Semarang, saat ini tengah sama-sama merajuk karena bernasib apes.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Anung
lihat foto
Dengan resminya Fachrudin Aryanto memperpanjang kontraknya bersama Madura United, maka perburuan Persis Solo untuk bisa mendapatkan bek andalan Timnas Indonesia itu dipastikan gagal.
Dan mau tidak mau, Persis Solo harus segera mencari sosok penggantinya untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Fabiano dan juga Andri Ibo di lini belakang.
Baca juga: 7 UPDATE Hot Transfer Persis Solo: 1 Gagal, Hilal Calon Slot ASEAN Muncul Lagi, Pasoepati Cek Lisnya
Skuad asing PSIS Semarang sejauh ini masih terlihat belum lengkap.
Pasalnya, dua pemain asing bidikan asal Serbia dan Portugal hampir dipastikan gagal didatangkan PSIS Semarang.
Untuk pemain Serbia yakni Nikola Kovacevic, sejatinya sudah santer dikabarkan telah temui kata sepakat dengan PSIS Semarang secara lisan.
Sebenarnya, Nikola Kovacevic memiliki posisi natural sebagai gelandang bertahan.
Namun, ia juga dikenal memiliki kelihaian di posisi bek tengah.
Akan tetapi, kesepakatan PSIS Semarang dengan Nikola Kovacevic nampaknya terbentur karena bertentangan dengan regulasi PSSI terkait pemain asing yang boleh didatangkan ke Liga Indonesia.
Seperti diketahui, dalam regulasi pemain asing Liga 1, PSSI telah mencantumkan destinasi pemain yang bisa didatangkan oleh klub-klub kontestan di Liga Indonesia.
Untuk zona Confederation of African Football (CAF), regulasi PSSI sebelumnya menyatakan jika hanya ada enam negara yang kompetisi liganya lolos verifikasi.
Keenam negara tersebut di antaranya adalah Afrika Selatan, Mesir, Kongo, Maroko, Sudan dan Mali.
Sedangkan untuk Libya tak termasuk ke dalam negara di zona CAF yang lolos verifikasi PSSI.
Mengingat, Nikola Kovacevic saat ini berstatus sebagai pemain asal klub Liga Libya, Al-Nasr Benghazi.
Meski begitu, regulasi tersebut merupakan peraturan musim sebelumnya yang belum dipastikan akan kembali digunakan atau bakal ada penambahan didalamnya.
Baca juga: Kerangka Formasi Modern PSIS Semarang Ala Gilbert Agius: Fortes Terus Dimanjakan, Ini 2 Kelebihannya
Berbeda sebab dengan kegagalan Nikola Kovacevic, PSIS Semarang kini dikabarkan gagal realisasikan kedatangan rekan Carlos Fortes asal Portugal, Pedro Monteiro.
