Breaking News:

Liga 1

Persebaya Surabaya Ditawari Agen Winger Filipina Rp 869 Juta Jebolan RB Leipzig, Bonek-Bonita Minat?

Belum lama ini, Persebaya Surabaya dikabarkan mendapatkan tawaran dari satu di antara agen pemain muda asal Filipina jebolan RB Leipzig.

Editor: adisaputro
Instagram @offcialpersebaya
Skuad Persebaya Surabaya di gelaran Liga 1 2022/2023. Belum lama ini, Persebaya Surabaya dikabarkan mendapatkan tawaran dari satu di antara agen pemain muda asal Filipina jebolan RB Leipzig. 

Kerangka Formasi Aji Santoso 

Kerangka formasi klasik Aji Santoso di Persebaya Surabaya untuk musim 2023/2024 sudah mulai terlihat, sosok Ze Valente jadi nyawa tim, berikut 4 keuntungannya.

Dilansir TribunWow.com, tentu, skuad Persebaya Surabaya sudah akrab dengan formasi klasik Aji Santoso.

Pasalnya, pelatih kelahiran Malang itu sudah melatih Persebaya Surabaya sejak 2019 silam.

Atau bisa dikatakan, Aji Santoso jhingga saat ini sudah tiga musim melatih Persebaya Surabaya.

Baca juga: Realisasi 13 HOT Transfer Persebaya Surabaya: 6 Tiba di Kota Pahlawan, Madura United Paling Sengsara

Di gelaran Liga 1 2022/2023 lalu, Aji Santoso memainkan skema klasik 4-3-3 defending di semua laga Persebaya Surabaya.

Dari 34 pertandingan, Persebaya Surabaya berhasil meraup 15 kali kemenangan, 7 hasil imbang dan 12 kali menelan kekalahan.

Dengan catatan 52 gol memasukan dan kebobolan 45 gol.

Atau, Persebaya Surabaya memiliki surplus 7 gol di musim 2022/2023.

Torehan itu sukses membawa Persebaya Surabaya bertengger di posisi keenam klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Meski alami penurunan performa, skema 4-3-3 ala Aji Santoso masih terbukti jitu diterapkan skuad Bajul Ijo.

Dan kemungkinan, skema klasik 4-3-3 masih tetap digunakan oleh Aji Santoso untuk musim depan.

Lantas, apa kelebihan skema 4-3-3 Aji Santoso jika diterapkan lagi di Persebaya Surabaya musim depan?

Dilansir TribunWow.com, berikut ini empat keunggulan formasi 4-3-3 jika diterapkan lagi oleh Aji Santoso musim depan:

Keunggulan Formasi 4-3-3

1. Kuat di Sektor Tengah

Adanya tiga pemain sejajar di sektor tengah bakal menjadi kekuatan bagi Persebaya Surabaya jika Aji Santoso kembali memainkan skema 4-3-3.

Keberadaan tiga pemain tengah atau gelandang akan membuat sebuah tim lebih leluasa menguasai permainan.

Aliran bola dari lini belakang ke depan akan tersalurkan dan terdistribusikan lebih baik dengan tiga gelandang sejajar.

Namun dengan catatan, seorang Ze Valente mampu tampil konsisten di setiap laga menjadi pengatur distribusi bola dari belakang ke depan di sektor tengah Persebaya Surabaya.

Ia juga diharuskan konsisten memegang kendali tempo dan juga memainkan ritme permainan dengan terlebih dahulu mengambil alih jalannya sirkulasi bola di lini tengah.

Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente dikawal ketat bek Persis Solo yaitu Jaimerson Xavier di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Sabtu (8/4/2023).
Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente dikawal ketat bek Persis Solo yaitu Jaimerson Xavier di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Sabtu (8/4/2023). (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Baca juga: 10 Gratisan Transfer Madura United: PSS Sleman & Persebaya Surabaya Ambil Bagian, Next Bali United?

2. Unggul Possesison Ball

Tentu, dengan adanya tiga gelandang berdiri sejajar di sektor tengah, Persebaya Surabaya seharusnya dapat mengambil peran lebih dalam penguasaan bola atau ball possesion.

Jika Persebaya Surabaya mampu memegang kendali lini tengah, maka secara pergerakan pemain akan lebih mengalir.

Lini depan juga akan mendapatkan banyak pasokan bola melalui umpan true pass maupun long pass dari sektor tengah.

3. Serangan Lebih Variatif

Dengan adanya tiga pemain di lini serang, maka dapat dipastikan Persebaya Surabaya bakal lebih variatif dalam melakukan serangan.

Terlebih belum lama ini, Persebaya Surabaya sudah dipastikan memulangkan kembali winger andalannya di musim 2021/2022, Bruno Moreira.

Praktis, di sektor serang, Aji Santoso memiliki tiga tipikal pendobrak yakni Bruno Moreira, Paulo Victor dan juga Sho Yamamoto.

Ditambah dengan santer deal nya otak serangan asal Singapura, Song Ui Young.

Maka dapat dipastikan, Persebaya Surabaya bakal mematikan di lini depan dengan disinyalir bisa melakukan tusukan baik dari sayap, tengah maupun sektor ujung tombak.

Bruno Moreira ketika membela Persebaya Surabaya di musim 2021/2022.
Bruno Moreira ketika membela Persebaya Surabaya di musim 2021/2022. (Instagram @ brunomoreira99)

Baca juga: Spesialis Transfer Magis Persebaya Surabaya: Pemain Murah Meriah Disulap Jadi Mewah, Cek Kandidatnya

4. Miliki Pressing Tinggi Sejak di Area Lawan

Formasi 4-3-3 dapat memberikan tekanan lebih tinggi kepada lawan sehingga tim lawan membuat kesalahan.

Mengingat, ada tiga pemain yang bisa difungsikan sebagai pressure sejak di sektor pertahanan lawan.

Bruno Moreira bisa melakukan tekanan sejak di sektor kiri pertahanan lawan.

Sho Yamamoto bisa melakukan hal yang sama di sektor kanan, dan Paulo Victor lebih ke dalam di dekat kotak 16 lawan.

Aji Santoso (4-3-3 attacking)

Goalkeeper (GK)                    : Ernando Ari

Centre Back (CB)                   : Dusan Stevanovic (santer deal) dan Kadek Raditya 

Left Back (LB)                         : Reva Adi

Right Back (RB)                      : Nuri Fasya

Central Midfielder (CMF)     : Alwi Slamat (C) dan Brylian Aldama

Attacking Midfielder (AMF) : Ze Valente

Right Wing (RW)                    : Bruno Moreira 

Left Wing (LW)                       : Sho Yamamoto

Central Forward (CF)            : Paulo Victor 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Persebaya SurabayaPSIS SemarangBorneo FCOliver Bias
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved