Terkini Daerah
Seusai Rudapaksa dan Bunuh Gadis 14 Tahun, Anak di Surabaya Pergi Temui Orangtua Korban
Masih berusia belasan tahun, anak berinisial Y telah melakukan kejahatan keji merudapaksa dan membunuh seorang gadis berusia 14 tahun.
Editor: Anung
TRIBUNWOW.COM - Gadis berinisial NU (14) dihabisi secara sadis oleh seorang anak di bawah umur berinisial Y dan R.
NU dibunuh oleh Y setelah lebih dulu dirudapaksa oleh pelaku lalu jasadnya disembunyikan di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur.
Dikutip TribunWow dari TribunJatim, pelaku Y yang merudapaksa dan menghabisi korban bahkan sempat menemui keluarga korban sehari setelah ia melakukan kejahatan tersebut.
Baca juga: Viral Bule di Bali Mabuk lalu Marah dan Ludahi Warga Setempat, Petugas Keamanan sampai Angkat Tangan
Baik R dan Y keduanya masih berusia belasan tahun dan kini berstatus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Y tidak berusaha kabur, bahkan menemui keluarga korban saat datang ke rumahnya.
Y malah berakting seolah-olah kaget mendengar korban tidak pulang.
"Waktu itu Y bilang seharian tidur di rumah, gak tahu kemana adik (Nu) pergi," kata Setiawan Adi, kakak korban, Kamis (11/5/2023).
Pikiran keluarga korban pun kalut.
Pihak keluarga sebelum menemui Y juga sempat mencari korban di rumah teman-teman sekolah korban.
Semua tak ada yang mengetahui kemana korban pergi.
Selang tiga minggu kemudian, korban ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya.
Kemudian Y dan R diamankan polisi.
Dari hasil rekonstruksi, korban tewas setelah dipukul dan digorok.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, pembunuhan ini dilatarbelakangi motif asmara.
Y yang tak terima korban memiliki kekasih baru mengajak R untuk membunuh korban.
Setelah membunuh korban, Y juga membawa kabur ponsel korban.
Sebelumnya, jasad bocah 14 tahun berinisial Nu ditemukan waga di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023).
Penemuan jasad itu pun menggegerkan warga sekitar.
Dari informasi polisi, jasad perempuan itu ditemukan salah seorang warga yang tengah berburu burung.
Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunan dekat salah satu pintu gudang peluru.
Saat korban ditemukan, handphone korban hilang.
Baca juga: Viral Sosok Ketua RT di Pluit Cekcok dengan Pemilik Ruko yang Serobot Saluran Air, Tuai Pujian
Diduga kuat korban tewas karena dibunuh, lalu si pembunuh membawa kabur handphone korban.
Kasus dugaan pembunuhan bocah berusia 14 tahun itu masih diselidiki polisi.
Sebelum ditemukan tewas, korban sudah 3 minggu tidak pulang.
Pihak keluarga bahkan menyebarkan foto korban di media sosial dua hari sebelumnya, agar siapapun yang melihat korban bisa menghubungi pihak keluarga.
Waluyo (56), ayah korban pun syok melihat putri bungsu yang dicari-carinya itu sudah terbujur kaku di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Nu pergi meninggalkan rumah pada 16 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, korban pamit pergi ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.
Namun sejak saat itulah, korban tak pulang.
Nomor telepon korban pun tidak pernah aktif saat dihubungi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Usai Setubuhi dan Bunuh Bocah 14 Tahun, Remaja Surabaya Akting Seolah-olah Kaget Korban Tak Pulang