Liga 1
Tomas Bastos atau Makan Konate? 2 Calon Otak Serangan Arema FC, 1 Punya Hobi Koleksi Kartu Kuning
Tomas Bastos atau Makan Konate? 2 calon otak serangan Arema FC, ternyata 1 di antaranya punya hobi jadi kolektor kartu kuning.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Tomas Bastos atau Makan Konate? 2 calon otak serangan Arema FC, ternyata 1 di antaranya punya hobi jadi kolektor kartu kuning.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, Arema FC dikaitkan dengan dua calon otak serangannya untuk musim depan asal Mali dan Brasil.
Nama pertama yang mencuat ialah gelandang serang asal Mali, Makan Konate.
Tentu, nama Makan Konate sudah tak asing di telinga para Aremania dan Aremanita.
Baca juga: Profil Tomas Bastos: Gelandang Lirikan Arema FC, Gaya Main Mirip Mantan Singo Edan Asal Argentina
Pasalnya Makan Konate merupakan satu di antara gelandang serang yang pernah memperkuat Arema FC di tahun 2018 hingga 2020.
Seusai dikaitkan dengan Makan Konate, kini giliran otak serangan asal Brasil, Tomas Bastos yang masuk ke dalam radar bidikan Arema FC.
Namanya tentu saja masih awam di telinga para Aremania dan Aremanita menyusul sosoknya yang memang belum pernah memperkuat tim di gelaran Liga 1 sebelumnya.
Meski begitu, keduanya terhitung sama-sama merupakan gelandang matang berusia 31 tahun.
Selain itu, secara rekam jejak, keduanya juga dapat dikatakan sebagai gelandang kenyang pengalaman.
Meskipun mayoritas pengalaman Tomas Bastos banyak dicatatkan di Liga Brasil.

Baca juga: Jenderal Tengah Samba Berlabel Rp 6,95 Miliar 80 Persen ke Arema FC, Yakin Tak Pilih Makan Konate?
Sementara Makan Konate sudah banyak berkiprah di gelaran Liga Indonesia.
Di sisi lain, keduanya juga memiliki perbedaan mencolok bukan gol maupun assist, melainkan jumlah koleksi kartu kuning.
Bahkan perbedaan perolehan kartu kuning keduanya sampai memiliki margin separuhnya.
Lantas, siapa kandidat otak serangan Arema FC yang lebih banyak catatkan kartu kuning?
Berikut TribunWow.com beberkan ulasan selengkapnya: