Terkini Daerah
Awalnya Buat Bosnya Luka Parah, Husen Tinggalkan Korban Selama 8 Jam sebelum Lakukan Mutilasi
Husen mengaku tak langsung memutilasi korban seusai membuat bosnya tersebut luka parah.
Editor: Anung
TRIBUNWOW.COM - Berdasarkan pengakuan Muhammad Husen ada selang waktu delapan jam seusai tersangka membuat bosnya Irwan Hutagalung mengalami luka parah.
Husen awalnya membuat korban luka parah di AHS Arga Tirta usaha pengisian air minum isi ulang galon dan dan jual gas, di Jalan Mulawarman Raya, Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.00-21.30 WIB.
Dikutip TribunWow dari TribunJateng, setelah menikam bosnya, Husen sempat pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) untuk waktu yang cukup lama.
Baca juga: VIRAL Mayat Dicor di Semarang, Korban Mutilasi Tanpa Kepala, Suara Tangisan Jadi Awal Terbongkar
"Jam 8 malam korban sedang nongkrong di angkriangan, berarti setelah itu," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (10/5/2023).
Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pipi kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya.
"Setelah dua kali tusukan saya tinggal ke angkringan dulu. Saya minum.
Sekitar pukul 04.00 (Jumat, 5/5/2023), Saya masuk lagi, Saya eksekusi lagi," kata Husen.
Husen lantas memutilasi korban dengan menggunakan pisau dapur.
Awalnya di memotong bagian leher, tangan sebelah kanan lalu tangan sebelah kiri.
"Lalu Saya masukkan ke dalam karung.
Mayat Saya seret ke samping," imbuhnya.
Husen memilih samping toko lantaran jarang orang mengakses ruangan tersebut.
Ia lantas mengecor mayat pada Sabtu (6/5/2023) sore.
"Semen dan pasir Saya ambil dari rumah korban di perumahan Sumur Boto. Kemudian tubuh ditanam.
Karung isi kepala dan tangan hanya dilumuri semen dan pasir karena tidak muat," imbuhnya.