Sinan Bakis atau Fabian Schleusener? 2 Predator Bidikan Persija Jakarta, 1 Punya Riwayat Cedera Lama

6. Bursaspor (2016-2018)

7. Admira Wacker (2018-2020)

8. Heracles Almelo (2020-2022)

9. FC Andorra (2022-hingga saat ini)

Selain itu, bagaimana dengan catatan statistiknya?

Melirik catatan statistik Sinan Bakis hingga saat ini, bisa dikatakan secara insting gol, penyerang Turki tersebut memiliki catatan agresifitas gol yang sangat tinggi.

Tertinggi, Sinan Bakis mampu bukukan 12 gol dari 32 pertandingan di La Liga bersama FC Andorra di musim 2022/2023.

Ia juga pernah catatkan 12 gol dari 25 pertandingan bersama FC Admira Wacker Mödling di musim 2019/2020.

Berikut catatan statistik Sinan Bakis selengkapnya:

Statistik Sinan Bakis

1. Heracles Almelo: 62 pertandingan, 18 gol, 8 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 3.447 menit bermain

2. FC Andorra: 29 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, 1.802 menit bermain

3. Bayer 04 Leverkusen U19: 26 pertandingan, 17 gol, 1 kartu kuning, 2.097 menit bermain

4. Kayserispor: 42 pertandingan, 11 gol, dan 1690 menit bermain

5. Bursaspor: 32 pertandingan, 2 gol, 2 assist dan 1526 menit bermain

6. Bayer 04 Leverkusen U-19: 17 pertandingan dan 2097 menit bermain

7. Bonner SC U-19: 23 pertandingan, 13 gol, 2 assist dan 1914 menit bermain

8. FC Admira Wacker Mödling: 55 pertandingan, 17 gol, 1 assist dan 3541 menit bermain.

Selain itu, bagaimana dengan potensi Persija Jakarta realisasikan kedatangan Sinan Bakis ke Ibu Kota musim depan?

Santer dikabarkan, Persija Jakarta dan Sinan Bakis telah mencapai kesepakatan 90 persen untuk bisa merapat musim depan yang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Kamis (13/4/2023).

Berawal dari pertanyaan netizen yang menanyakan Sinan Bakis done deal gabung ke Persija Jakarta.

Akun tersebut lantas menjawab dengan capaian prosentase gabungnya yang mencapai 90 persen.

"Done deal kah min?" tanya satu di antara netizen.

"90 persen," jawab @gozipbola.

Baca juga: Realisasi Pergerakan Transfer Persis Solo: 2 Deal, PSM Makassar dan Persija Jakarta Dipecundangi

Setali tiga uang dengan presentase tersebut, belum lama ini bocor sebuah cuplikan gambar yang diprediksi bakal menjadi penggalan video perkenalan Sinan Bakis di Persija Jakarta.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @league1heroes via @ligawakandaindonesia, Rabu (19/4/2023). 

Terlihat jelas pada cuplikan tersebut wajah dari seorang Sinan Bakis.

Nampak pula ucapan welcome (selamat datang red-) pada design cuplikan gambarnya.

Akun tersebut juga memancing atensi para netizen dengan memberikan caption penawaran terkait bakal atau tidak cuplikan video tersebut untuk di posting olehnya.

"Editannya sudah jadi nih post jangan? heheheh," tulis @league1heroes.

"Sabar belum waktunya," jawab @ligawakandaindonesia.

Riwayat Cedera Sinan Bakis

1. 2014/2015: Robekan pada Meniskus (2 Agustus 2014 -5 Januari 2015/156 hari absen/22 pertandingan/Kayserispor).

Baca juga: 6 Benih-benih Bintang Transfer Persija Jakarta: 2 Resmi Digaet, Timnas Indonesia Potensi Full Senyum

2. Fabian Schleusener (Jerman/31 tahun)

Belum lama ini, nama Fabian Schleusener masuk ke dalam lis belanja Persija Jakarta.

Kabar masuknya nama Fabian Schleusener ke dalam lis belanja Persija Jakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakandaindonesia, Kamis (4/5/2023).

"RUMOURS!!! Persija Jakarta dikabarkan tertarik ingin mendatangkan pemain berposisi sbagai striker yakni Fabian Schleusener untuk bergabung musim depan," tulis @ligawakandaindonesia.

Lantas, siapa sejatinya sosok Fabian Schleusener, striker yang saat ini tengah dikaitkan dengan Persija Jakarta?

Sosok Fabian Schleusener merupakan striker kelahiran Freiburg im Breisgau, Jerman, 31 tahun silam.

Memiliki postur 1,86 m membuat sosoknya dikenal lihai dalam bola udara.

Saat ini, Fabian Schleusener masih berstatus pemain dari Karlsruher SC di Liga 2 Jerman.

Ia masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025 bersama Karlsruher SC.

Profil Fabian Schleusener 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Fabian Schleusener:

Nama Lengkap          : Fabian Schleusener

Tanggal Lahir             : 24 Oktober 1991

Tempat Kelahiran     : Freiburg im Breisgau, Jerman

Usia                             : 31 Tahun

Tinggi                          : 1,86 m

Kewarganegaraan    : Jerman

Posisi                          : Bek Tengah/Centre Back

Kaki                             : Keduanya/Both 

Klub saat ini              : Karlsruher SC

Bergabung                : 1 Juli 2021

Kontrak Berakhir     : 30 Juni 2025

Market Value/Harga Pasar: Rp 10,43 Miliar 

Baca juga: Ciri Khas Baru Transfer Persija Jakarta untuk Liga 1 2023/2024: 2 Tradisi Beda Muncul, Ini Buktinya

Lantas, bagaimana rekam jejak karier seorang Fabian Schleusener, striker asal Jerman bidikan Persija Jakarta?

Dikutip TribunWow.com, Fabian Schleusener tercatat tak pernah bermain untuk klub di luar Jerman sepanjang kariernya.

Meniti karier profesional di tahun 2019 bersama Denzlingen U19, Fabian Schleusener dikenal merupakan pemain yang kerap berganti klub.

Terlama, Fabian Schleusener catatkan kiprahnya saat memperkuat FC Nuremberg selama dua musim sejak 2019 hingga 2021.

Berikut rekam jejak karier lengkap Fabian Schleusener:

Rekam Jejak Karier 

1. Denzlingen U19 (2010)

2. FC Denzlingen (2010-2012)

3. Bahlinger SC (2012-2013)

4. Waldh. Mannheim (2013-2014)

5. Bahlinger SC (2014-2015)

4. SC Freiburg II (2015-2016)

5.  SC Freiburg (1 Januari-Juli 2016)

6. FSV Frankfurt (2016-2017)

7. SC Freiburg (30 Juni-1 Juli 2017)

8. Karlsruher SC (2017-2018)

9. SC Freiburg (30 Juni - 1 Juli 2018)

10. SV Sandhausen (2018-2019)

11. SC Freiburg (30 Juni-10 Juli 2019)

12. 1.FC Nuremberg (2019-2021)

13. Karlsruher SC (2021-hingga sekarang).

Selain itu, bagaimana dengan catatan statistiknya?

Melihat catatan statistiknya, Fabian Schleusener dikenal sebagai striker berdarah dingin.

Tercatat, di musim 2015/2016, ia mampu bukukan dua digit gol di kompetisi Regionalliga Südwest dengan catatan 13 gol dari 29 pertandingan.

Catatan itu meningkat di musim 2017-2018 saat Fabian Schleusener mampu lesatkan 17 gol dari 37 pertandingan di Liga 3 Jerman.

Torehan itu menjadi catatan terbaiknya sepanjang berkiprah di dunia sepakbola.

Baca juga: 6 Benih-benih Bintang Transfer Persija Jakarta: 2 Resmi Digaet, Timnas Indonesia Potensi Full Senyum

Berikut ini ulasan catatan statistik selengkapnya Fabian Schleusener saat membela klub-klub di Jerman:

Catatan Statistik

1. Karlsruher SC: 113 pertandingan, 43 gol, 14 assist, dan 7.412 menit bermain

2. Bahlinger SC: 84 pertandingan, 47 gol, 11 assist, dan 6.788 menit bermain

3. FC Nuremberg: 49 pertandingan, 2 gol, 1 assist, dan 1.852 menit bermain

4. SC Freiburg II: 29 pertandingan, 13 gol, 6 assist, dan 2.184 menit bermain

5.  SC Sandahusen: 28 pertandingan, 11 gol, 2 assist, dan 2160 menit bermain

6. FSV Frankfurt: 21 pertandingan, 9 gol, 1 assist, dan 1864 menit bermain.

Di sisi lain, melihat posisinya yang merupakan seorang penyerang tengah, Fabian Schleusener berpotensi besar menggantikan posisi dari pemain termahal Persija Jakarta, Michael Krmencik.

Potensi itu bisa saja terjadi menyusul striker asal FC Andorra, Sinan Bakis santer semakin mendekat merpat ke Persija Jakarta.

Besar potensinya Sinan Bakis akan menggantikan posisi dari Abdulla Yusuf Helal di lini serang.

Mengingat slot asia Persija Jakarta kuat bakal diberikan kepada gelandang serang asal Jepang, Ryo Matsumura.

Untuk peluang Persija Jakarta mendatangkan Fabian Schleusener terhitung cukup terjal.

Kontraknya yang baru usai per 30 Juni 2025 membuat Persija Jakarta mau tak mau harus menebus rilis kontraknya yang ditaksir mencapai Rp 10,43 Miliar per 30 November 2022.

Meski begitu, Persija Jakarta yang saat ini dikenal sebagai tim mapan, besar potensinya bakal menego harga Fabian Schleusener dan tetap akan mendatangkannya dengan skema tebus transfer.

Seperti apa yang mereka lakukan saat memboyong Ondrej Kudela serta Hanno Behrens musim lalu.

Riwayat Cedera Fabian Schleusener

1. 2015/2016: Robek pada ligamen Syndesmotic (30 Juni -12 Agustus 2015/43 hari absen/3pertandingan/SC Freiburg II dan Bahlinger SC)

2. 2016/2017: Cedera robek pada Cruciate Ligamen (8 Januari-30 Juni 2017/173 hari)

3. 2018/2019: Fraktur Tibia (31 Maret-30 Juni 2019/91 hari)

4. 2019/2020 : Kebugaran (1 Juli-13 November 2019/ 135 hari absen/28 pertandingan/SC Freiburg dan FC Nuremberg).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait