Liga 1
Kerangka Formasi Modern PSIS Semarang Ala Gilbert Agius: Fortes Terus Dimanjakan, Ini 2 Kelebihannya
Kerangka formasi modern PSIS Semarang berpotensi dilakukan oleh Gilbert Agius, berikut dua kelebihannya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Jayanti Tri Utam
Skema tersebut dapat dijadikan stimulus untuk bisa melakukan transisi dari bertahan ke menyerang begitu sebaliknya dengan lebih cepat.
Mengingat, roda permainan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 bakal banyak bertumpu di sektor tengah.
Dengan begitu, tim yang menggunakan skema modern apabila berhasil memainkan dan memegang kendali aliran bola, praktis, bomber utama di lini serang akan lebih mudah dan kerap mencatatkan namanya di papan skor.
Terlebih di kedalaman skuad PSIS Semarang musim depan telah terisi dua winger cepat yakni Taisei Marukawa dan Vitinho yang siap memberikan suplai bola matang lebih banyak kepada Carlos Fortes.
Sedangkan di sektor tengah, nama Mark Hartmann pemain yang santer dikabarkan merapat berpotensi besar bakal menjadi otak serangan maupun pengalir bola bagi lini depan Laskar Mahesa Jenar.
2. Kuat Dalam Bertahan
Selain dapat memanjakan Carlos Fortes, kinerja bek dalam skema modern 3 bek sejajar akan lebih meringankan tugas di lini belakang.
Mengingat, penggalangan kekuatan besar telah dilakukan sejak di lini tengah dengan memainkan lima gelandang sejajar, baik gelandang tengah, kanan maupun kiri.
Selain itu, formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang berpotensi bakal dilakukan Gilbert Agius juga bakal membuat lini belakang lebih agresif membantu penyerangan baik melalui umpan true pass, long pass, maupun ketika bola set piece.
Hal itu tak terlepas dari sudah stand by nya gelandang tengah yang bakal melapisi lini belakang sejak sektor tengah.
Berikut ini potensi penerapan skema modern Gilbert Agius di PSIS Semarang untuk musim 2023/2024:
Skema Gilbert Agius di PSIS Semarang (1)
Gilbert Agius (3-4-3)
Goalkeeper (GK) : Adi Satryo
Centre Back (CB) : Wahyu Prasetyo, Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga