Liga 1
Skema Modern Gilbert Agius di PSIS Semarang Tersaji di Liga 1 2023/2024? Carlos Fortes Potensi Ganas
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius berpotensi bakal sajikan skema modern yang bisa saja membuat Carlos Fortes tampil mengganas musim depan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, berpotensi bakal menyajikan skema modern yang akan tersaji di gelaran Liga 1 2023/2024, berpotensi bakal buat Carlos Fortes mengganas.
Dilansir TribunWow.com, di musim lalu, pelatih PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius, nampaknya memilih bermain aman dengan tak bermain attacking menggunakan skema modern seperti yang kerap ia mainkan.
Hal itu disinyalir tak rerlepas dari masa penjajakannya dengan skuad PSIS Semarang yang notabene baru ia pegang.
Terlebih, sejak pertama kali promosi ke Liga 1 tahun 2018 hingga musim lalu, PSIS Semarang belum akrab dengan skema modern 3-4-3 maupun 3-4-2-1 ala Gilbert Agius.
Baca juga: DEAR Yoyok Sukawi: Dengarkan 3 Desakan Snex-Panser untuk Legenda PSIS Semarang Hari Nur Yulianto
Dua risiko itu yang nampaknya menjadi perhatian khusus dari Gilbert Agius untuk tak menerapkan skema modern di musim lalu.
Gilbert Agius terkesan hanya melanjutkan skema yang kerap dimainkan oleh para pelatih sebelumnya agar tak membuat anak asuhnya harus beradaptasi lebih lagi.
Dan di musim depan, menjadi momentum besar bagi Gilbert Agius untuk bisa menentukan komposisi kedalaman skuad, skema permainan dan juga pemain yang akan digaet ke PSIS Semarang.
Dengan begitu, Gilbert Agius bakal lebih leluasa dan memulai dari 0 kembali skema maupun susunan komposisi pemainnya.
Tentunya dengan memeprhatikan seberapa cepat anak asuhnya dapat memerankan peranan penting saat menggunakan skema modern yang berpotensi bakal ia mainkan musim depan.
Jika benar Gilbert Agius bakal sajikan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 seperti yang kerap ia mainkan sebelumnya di Timnas Malta, maka dapat diprediksikan, Carlos Fortes akan tampil ganas musim depan.
Lantas, apa yang menjadi dasar Carlos Fortes bisa tampil lebih ganas dan gahar jika Gilbert Agius memainkan skema modern?
Seperti diketahui, satu di antara keunggulan memainkan skema modern dengan menerapkan formasi 3 bek sejajar adalah penggalangan kekuatan sejak di lini depan hingga tengah.

Baca juga: OBRAL Transfer Tanpa Pandang Bulu PSIS Semarang: Pengabdian 10 Tahun Miris, Snex-Panser Hujan Tangis
Skema tersebut dapat dijadikan stimulus untuk bisa melakukan transisi dari bertahan ke menyerang begitu sebaliknya dengan lebih cepat.
Mengingat, roda permainan skema modern 3-4-3 atau 3-4-2-1 bakal banyak bertumpu di sektor tengah.
Dengan begitu, tim yang menggunakan skema modern apabila berhasil memainkan dan memegang kendali aliran bola, praktis, bomber utama di lini serang akan lebih mudah dan kerap mencatatkan namanya di papan skor.