Liga 1
OBRAL Transfer Tanpa Pandang Bulu PSIS Semarang: Pengabdian 10 Tahun Miris, Snex-Panser Hujan Tangis
Pengabdian 10 tahun Hari Nur Yulianto di PSIS Semarang berakhir miris, Snex dan Panser Biru dibuat hujan tangis.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Via
lihat foto
Penerus Hari Nur Yulianto
Untuk sosok penerus atau titisan Hari Nur Yulianto jika benar out dari PSIS Semarang layak disematkan kepada Riyan Ardiansyah.
Meski bukan berposisi asli sebagai penyerang sayap kiri sebagaimana posisi Hari Nur Yulianto.
Riyan Ardiansyah dinilai mampu memainkan peran yang sama di posisi sayap kiri seperti apa yang pernah ia perlihatkan di musim lalu.
Pada laga debutnya di posisi sayap kiri kontra Persikabo 1973 musim lalu, Riyan Ardiansyah mampu menjelma menjadi mesin gol mematikan.
Total, 3 gol dari keseluruhan 5 gol ia catatkan saat bermain di posisi sayap kiri seperti musim lalu dari 26 pertandingan dan 1256 menit bermain.
Tentu, jika terus diberikan kepercayaan di posisi tersebut, bukan menutup kemungkinan kepergian Hari Nur Yulianto ke PSS Sleman yang santer semakin nyata bisa diisi oleh seorang Riyan Ardiansyah.
Namun, ia harus bersaing keras dengan dua winger asing PSIS Semarang, Taisei Marukawa dan Vitinho yang sama-sama beroperasi di sisi sayap.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
