Breaking News:

Berita Viral

Bantah Salah Paham, Ini Pengakuan Pengendara yang Diduga Kena Getok Harga Bengkel Viral di Sentul

Kisah bengkel di Sentul, Bogor, Jawa Barat yang viral diduga getok harga Rp 2,7 juta kepada pelanggannya. Begini cerita sang pengendara.

Editor: Via
Instagram @viralkak, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bengkel yang beberapa waktu lalu viral di media sosial atas dugaan getok harga di Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini telah tutup. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus bengkel yang diduga melakukan getok harga jasa servis motor di daerah Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih menjadi sorotan dan sempat viral di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, nasib apes itu dialami pasangan suami istri saat hendak liburan ke kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat itu, motor yang mereka naiki mogok saat di perjalanan.

Baca juga: Kena Mental, Bengkel Viral yang Getok Harga di Sentul Bogor Langsung Tutup Usaha, Lihat Kondisinya

Kondisi ini pun diduga dimanfaatkan oleh sebuah bengkel bernama Hen's Motor dengan menggetok biaya servis motor.

Cerita ini berawal dari video viral di TikTok yang diunggah akun @echadama08.

Dalam video itu, sang pemilik akun @echadama08 mengaku diminta membayar biaya servis motor sebesar Rp 2,7 juta oleh bengkel Hen's Motor.

Padahal, dia cuma mau mengganti oli, tapi mesin motor malah dibongkar.

Belakangan, polisi menyebut kasus itu terjadi karena salah paham antara konsumen dengan pihak bengkel.

Polisi juga menyebut, dari keterangan pemilik bengkel Hen's Motor, pemilik kendaraan sudah sepakat agar mesin motor dibongkar.

Lantas, bagaimana versi dari pengunggah video sekaligus pengendara motor?

Cerita Pengendara Motor

Saat dihubungi, akun TikTok @echadama08 mengungkap kejadian sebenarnya.

Echa dan suaminya menyayangkan pernyataan polisi yang percaya saja dengan yang disampaikan pemilik bengkel bahwa kasus itu hanya salah paham.

Salah satunya pernyataan bahwa Echa dan suaminya tak mau membayar biaya servis.

Suami Echa, Hadi menjelaskan, kasus itu bermula saat dia dan istrinya datang ke bengkel Hen's Motor itu usai Sholat Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Bengkel di Bogor yang Viral Getok Harga Berdalih Hanya Kurang Komunikasi

Sejak awal, Hadi hanya meminta ganti oli saja dan tak pernah sepakat untuk mesin dibongkar.

Namun, sepeda motor itu disebut rusak karena overheat oleh mekanik bengkel sehingga tidak bisa hidup lagi.

"Awal kita datang itu sudah jelasin ini motor kehabisan oli, tolong dicek olinya. Nah, akhirnya dicek lah. Olinya kering kata mereka. Ya sudah, kita minta isi. Terus dijawab, 'Enggak bisa diisi, motor enggak bakal hidup'," ujar Hadi saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).

Hadi dan istrinya lantas meminta solusi kepada para montir di bengkel tersebut.

Bengkel yang diduga getok harga di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor didatangi Polisi pasca viral di media sosial.
Bengkel yang diduga getok harga di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor didatangi Polisi pasca viral di media sosial. (Istimewa/Dok Polres Bogor)

Saat itu, Hadi mengaku hanya membawa Rp 400.000 untuk biaya liburan bersama keluarga.

Ia pun sudah menyebut kemampuan keuangannya.

Salah satu montir kemudian menawarkan untuk mencoba mengakali perbaikan motor agar bisa cepat selesai sesuai kemampuan keuangan Hadi.

"Terus mekaniknya bilang, 'Ya sudah, saya coba akalin, siapa tahu ada yang nyangkut'. Pas saya bilang iya, empat mekanik langsung ngegeruduk (ngepung) saya dan kaget kita, kenapa satu motor ini ditangani empat orang. Ada yang buka ini, buka itu, jadi enggak beraturan perbaikannya," ungkapnya.

Hadi dan istrinya merasa tidak nyaman dengan tindakan para montir serta pemilik bengkel tersebut.

Hadi kemudian dihampiri oleh dua mekanik dan satu lagi memantau duduk di bangku bersama bos bengkel berinisial H.

Pihak bengkel menyebut motor harus dibongkar untuk mengecek sparepart mana saja diperbaiki dan yang perlu diganti baru.

"Karena dia bilang mau diakalin, ya saya sepakat aja lah. Saya bilang yang penting bisa jalan aja dulu. Kan saya kira diakalin itu enggak dibongkar, enggak sampai seluruhnya rusak. Pas posisi dibawa ke bengkel itu kan masih bisa jalan, setop kontak masih nyala, disela juga masih nyala," ujarnya.

Baca juga: Masih Ramai Pelanggan, Bengkel yang Viral di Bogor Bantah Getok Harga, Sebut Sudah Ada Persetujuan

Hadi dan istrinya begitu terkejut saat diberi nota biaya jasa servis Rp 2,7 juta.

Ia tak terima sehingga sempat terjadi cekcok dengan para montir serta pemilik bengkel.

Hadi kemudian menyuruh montir tersebut untuk memasang kembali motor yang sudah dibongkar itu.

Namun, dia kembali dikenai biaya Rp 450.000.

Hadi merasa keberatan atas biaya tersebut dan menawarnya seharga Rp 100.000.

"Saya mohon-mohon, ngemis-ngemis untuk kurangi biayanya. Sempat turun jadi Rp 2,2 juta, tapi saya enggak sanggup. Akhirnya ya adu argumen. Ya sudah dalam keadaan emosi saya minta pasang balik. Saya bilang enggak sanggup bayar harga segitu. Pasang balik aja. Si kasir bilang kena biaya lagi, saya kaget lagi. Saya nego Rp 100.000 aja. Dia enggak mau, masih ngotot aja," bebernya.

Karena tak ada titik temu, Hadi dan istrinya menyewa mobil pikap untuk mengangkut motor Honda Genio miliknya itu untuk dibawa pulang.

Hadi hanya memberikan uang sebesar Rp 15.000.

"Keadaan motor sudah diangkut pikap, saya dipanggil lagi ke kasir dimintai biaya Rp 200.000. Padahal motor sudah tidak berbentuk. Kalau dia bilang bisa dipasang lagi dengan harga 200.000, itu saya bakal bayar dan enggak bakal saya bayar Rp 15.000. Ini kita udah mohon mohon aja mukanya mereka masih melecehkan gitu," ucapnya

Kini, kondisi motornya sudah kembali normal setelah diperbaiki oleh bengkel lain.

Hasilnya, biaya tak sampai Rp 1 juta dan motor sudah bisa kembali dihidupkan.

"Motor sudah hidup, tinggal dipasang baut-bautnya aja. Kan keadaannya waktu dibawa sudah amburadul, jadi baut-bautnya hilang," jelas Hadi.

Baca juga: Duduk Perkara Viral Bengkel Getok Harga Jutaan Rupiah di Sentul, Korban Kesal Lempar Uang Rp 15 Ribu

Polisi Sebut Hanya Kurang Komunikasi

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, pihak Kepolisian melalui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana memberikan penjelasannya.

"Polsek sudah melakukan klarifikasi. Polsek Babakan Madang telah mendatangi bengkel tersebut," kata Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).

Desi menjelaskan bahwa dari hasil pengecekan tersebut, pihak bengkel mengklarifikasi bahwa semua itu hanya kurang komunikasi.

"Hasil komunikasi dengan pihak bengkel, hanya kurang komunikasi saja dari awal antara konsumen dan pihak bengkel," terang Iptu Desi Triana.

Selain itu, kata Desi, pihak bengkel juga bersedia apabila konsumen masih kurang puas untuk menyelesaikan permasalahan ini. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengendara Diduga Kena Getok Harga di Bengkel Hens' Motor, Minta Ganti Oli Malah Mesin Dibongkar"

Sumber: Kompas.com
Tags:
ViralSentulBengkelBogorPenipuanPemerasan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved