Terkini Daerah
Soal Kasus Mayat di Lift, Hotman Paris Komentari Uang Rp 5 Juta Kiriman Utusan Bandara Kualanamu
Setelah viral kasus mayat wanita ditemukan di dasar lift Bandara Kualanamu, pihak keluarga sempat menerima uang Rp 5 juta.
Editor: Anung
PT Angkasa Pura II selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan pemegang lisensi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) di Bandara Kualanamu baru minta maaf sekarang, atas kasus tewasnya pengunjung terjepit lift bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan.
Pascakejadian, PT Angkasa Pura II mengaku sudah menonaktifkan lima petugas yang dianggap bertanggungjawab atas insiden memilukan ini.
Menurut President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam membenahi segala kekurangan yang ada.
“Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Muhammad Awaluddin, Selasa (3/5/2023).
Baca juga: Dalih Pihak Kualanamu soal Viral Tewasnya Aisiyah di Dasar Lift, Akui Ada CCTV: Gambar Agak Goyang
Muhammad Awaluddin meminta pada PT Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.
Senada disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai.
Kata dia, lima personel yang dianggap bertanggungjawab atas insiden memilukan tersebut sudah dinonaktifkan sejak 1 Mei 2023 kemarin.
“Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah, di antaranya lima personel dinonaktifkan," terang Rifai.
Mereka yang dinonaktifkan itu diantaranya dua pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik.
Kemudian, tiga personel operation security yang membidangi CCTV operator.
Achmad Rifai menambahkan, penonaktifkan personel ini menjadi satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
Alasan CCTV Bermasalah
Manajemen Bandara Kualanamu beralasan bahwa rekaman kamera CCTV vermasalah saat Aisiah Sinta Dewi Hasibuan terjepit lift.
Saat korban terjepit lift pada Senin (24/4/2023) lalu, manajemen Bandara Kualanamu berdalih CCTV tidak jelas karena mengalami masalah.
Namun, rekaman kamera CCTV lift kembali normal saat jenazah Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ditemukan.