Liga 1
Mutiara Papua Kian Laris di PSS Sleman, I Nyoman Ansanay Terbaru, 5 Nama Beri Bukti, 2 Sosok Dibidik
PSS Sleman makin ketagihan mendatangkan pemain-pemain bertalenta dari Papua, di mana I Nyoman Ansanay jadi rekrutan terbaru Super Elja.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Anung
Berikut ulasan keuntungannya serta gambaran kerangka formasinya:
1). Pertahanan Solid

Bermain dengan 4 bek dan 2 gelandang tengah bertahan membuat pertahanan PSS Sleman diprediksi bakal sulit untuk ditembus.
Formasi ini bakal memudahkan PSS Sleman dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang begitu sebaliknya.
Dua gelandang tengah jangkar akan menjadi titik kekuatan dalam skema 4-2-3-1.
Jika mereka solid, maka, transisi PSS Sleman di bawah racikan Marian Mihail bakal tersaji apik.
2). Bervariatif dalam Pergantian Skema
Seperti diketahui, formasi 4-2-3-1 merupakan transformasi atau integrasi dari skema klasik lama 4-3-3 dan 4-4-2.
Sehingga, jika Marian Mihail benar bakal memainkan skema tersebut, maka dapat dipastikan PSS Sleman akan menyajikan formasi variatif sesuai dengan kondisi kebutuhan meskipun dibutuhkan saat urgensi di lapangan
Maka tak ayal jika formasi 4-2-3-1 merupakan satu di antara formasi fleksibel dan dinamis yang memudahkan terjadinya rotasi variasi permainan.
3). Striker Bakal Banyak Dimanjakan, Lini Depan Lebih Bertenaga
Keuntungan yang ketiga dari penggunaan skema 4-2-3-1 ala Marian Mihail, PSS Sleman akan terlihat lebih gahar dan bertenaga di lini depan.
Lebih bertenaganya lini depan tak terlepas dari adanya 3 penyerang yang akan disupport dengan umpan manja dari kedua sisi sayap.
Jika kedua sisi sayap agresif, maka dapat dipastikan PSS Sleman bakal catatkan banyak gol melalui sang striker utama, Yevhen Bokhashvili.
Berikut prediksi formasi dan kerangka permainan selengkapnya dari PSS Sleman untuk Liga 1 2023/2024: